Keren, Alumni BaCAA Pamerkan Karya Senirupa Kontemporer di Lawangwangi Creative Space
BaCAA adalah acara penghargaan seni yang bertujuan untuk merangsang perkembangan senirupa kontemporet di Indonesia
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Seniman senirupa kontemporer alumni Bandung Contemporary Art Award (BaCAA) memamerkan hasil karya senirupa kontemporer di Lawang Wangi Creative Space.
BaCAA adalah acara penghargaan seni yang bertujuan untuk merangsang perkembangan senirupa kontemporet di Indonesia dan berupaya meningkatkan partisipasi para seniman dalam kancah senirupa internasional.
Pameran senirupa kontemporer BaCAA menjadi hal yang baru untuk menambah pengetahuan mengenai wacana senirupa kontemporer dan praktik senirupa kontemporer.
Di pameran ini, pengunjung bisa melihat bagaimana karya para seniman yang terus berupaya berkontribusi terhadap perkembangan senirupa kontemporer di Indonesia.
Pameran bertajuk "BaCAA Assemblage: A re-collection of BaCAA Prior Finalist from 2010-2017" juga digelar untuk membuktikan peta baru mengenai praktik senirupa kontemporer Indonesia oleh seniman-seniman Indonesia.
• Liverpool Kian Dekat Trofi Juara Liga Inggris, Mohamed Salah Merasa Tertekan
• Media Cina Klaim Bukti Song Hye Kyo dan Song Joong Ki di Ambang Cerai, Ada Beberapa Kejanggalan

Pameran yang diadakan oleh Artsociates ini dibuka untuk publik, mulai 22 Februari hingga 22 Maret 2019.
Pameran para alumni finalis BaCAA Assemblage ini mengusung tema politik media.
Politik yang dimaksud bukan konteks pemilihan presiden dan legislator tetapi politik dalam pengetahuan seni.
Andonowati, Direktur Artsociates juga penggagas dan penyelenggara BaCAA mengatakan, kesuksesan para seniman yang pernah mengikuti BaCAA ini membuatnya mengadakan sebuah lagi pameran bersama bagi para Finalis BaCAA.
Andonowati mengaku pameran reuni alumni BaCAA ini merupakan sebuah upaya untuk menunjukkan BaCAA sudah menjadi eksosistem senirupa kontemporer Indonesia.
"Pameran ini tidak lagi mengusung isu mengenai seniman muda dalam perkembangan senirupa kontemporer tetapi justru distribusi pengetahuan mengenai praktik senirupa kontemporer," ujarnya di Lawangwangi, Jumat (22/2/2019).
Satelit Nusantara Satu Lepas Landas, Kecepatan Internet Meningkat, Lihat Video Peluncurannya di Sini https://t.co/Y1EzrBDWmv via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 22, 2019
Kurator pameran Assemblage, Rizki Ahmad Zaelani, ,mengatakan karya seni kontemporer yang ada di pameran ini bisa diperbandingkan dengan platform kontemporer yang ada di global.
"Dengan cara begitu, makin ke sini karya peserta BaCAA menguatkan kemunculan karya yang referensial, kalau tidak referensial bagaimana karyanya bisa bersaing secara global?," ucap Rizki.
Andonowati mengaku menyaksikan kreativitas tanpa ada batas, ide yang abstrak, ekspresif, kritis, dan terkadang kontroversial, dapat diwujudkan oleh para perupa muda dalam bentuk karya seni yang segar dan menggugah.
Pameran BaCAA Assemblage ini di ikuti oleh 26 seniman muda yang sudah dikenal di senirupa global, seperti Aditya Novali, Anggun Priambodo, Erianto, Erwin Windu Pranata, dan masih banyak lagi.
• Kalahkan Kamboja, Timnas U-22 Indonesia Tantang Vietnam di Semifinal Piala AFF U-22 2019
• Santai Sejenak di Day Dream Food Spot, Kafe Berkonsep Vintage Casual di Kawasan Lembang

Kurator Asmudjo Jono Irianto menjelaskan bahwa senirupa kontemporer Indonesia yang dihasilkan oleh kompetisi BaCAA memberikan tanda bahwa seniman alumni BaCAA dianggap dekat dengan masyarakatnya.
"Persoalan yang masih dialami seniman saat ini yaitu, daya serap atau apresiasi publik terhadap karya-karya yang dihasilkan mereka," ujarnya.
Jarak pemahaman atau pengertian mengenai praktik senirupa kontemporer antara seniman dan masyarakatnya masih belum sesuai dengan harapan para seniman, karena publik masih ada jarak intelektual antara seniman dengan karyanya dengan publiknya.
Usai pameran BaCAA Assemblage ini, Artsociates menyelenggarakan angugerah BaCAA edisi keenam pada September 2019.