TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bobotoh Persib Bandung di samping VVIP tribun barat spontan meneriakan nama Prabowo Subianto, saat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datang bersama istrinya Atalia Kamil dan rombongan ke tribun VIP di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019).
Orang nomor satu di Jawa Barat itu datang ke tribun VVIP saat rehat pertandingan babak pertama antara Persib Bandung melawan Arema FC, sekitar pukul 16.00 WIB.
Ridwan Kamil masuk dari pintu gerbang utara berjalan bersama rombongan menuju tribun VVIP.
Saat Ridwan Kamil bersama rombongan berjalan menyapa bobotoh, para bobotoh justru membalas sapaan Ridwan Kamil dengan teriakan Prabowo yang merupakan capres nomor urut 02.
"Prabowo...Prabowo...Prabowo," teriak bobotoh dari satu tribun Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2/2019).
Ridwan Kamil yang datang mengenakan jaket biru dan topi hitam itu tak bergeming, ia terus berjalan hingga sampai di tribun VVIP, tanpa menghiraukan teriakan bobotoh.
Ridwan Kamil dan Atalia, istrinya nonton Persib Bandung vs Arema FC di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Senin (18/2/2019). (Tribunjabar/Nazmi Abdurahman)
Menit ke-41, Persib mendapat peluang emas melalui Esteban Vizcarra yang menerima umpan Febri Hariyadi.
Namun pemain naturalisasi itu gagal mengeksekusi peluang tersebut menjadi gol.
Dua menit berselang, Arema mendapat peluang melalui Robert Lima setelah melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti Persib.
Tetapi tendangannya masih mampu diantisipasi dengan baik.
Dipenghujung babak pertama, Arema FC kembali mendapat peluang melalui Dedik Setiawan.
Skema serangan balik itu lagi-lagi mampu dimentahkan oleh kiper Persib, Muhammad Natshir.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang tercipta.
Babak II
Jalannya pertandingan babak kedua tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada babak kedua.
Kedua kesebelasan terlihat kesulitan merancang serangan untuk mencetak gol.
Absennya Ezechiel N Douassel di kubu Persib membuat skuat asuhan Miljan Radovic ini cukup kesulitan mencetak gol.
Esteban Vizcarra yang diplot sebagai striker terlihat selalu bermain melebar ke sayap.
Hal ini membuat area di dalam kotak penalti Arema FC selalu tak ada pemain Persib.
Di menit ke-57, Persib mendapat peluang emas melalui Ghozali Siregar setelah menerima umpan terukur Esteban Vizcarra. Namun posisi Ghozali sudah terlebih dulu terjebak offside.
Dua menit berselang, Esteban Vizcarra hampir membuat Persib unggul. Namun pemain naturalisasi asal Argentina ini gagal mengeksekusi peluang dan tendangannya hanya membentur mistar gawang.
Arema FC yang mencoba mengincar gol terus melakukan serangan balik.
Singo Edan hampir saja unggul setelah tendangan Dedik Setiawan di dalam kotak penalti menembus gawang Muhammad Natshir.
Gok tersebut tidak disahkan wasit karena Dedik sudah terjebak dalan posisi offside.
Erwin Ramdani memecah kebuntuan pada menit ke-68 setelah berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC.
Namun gol tersebut harus dibayar mahal karena Esteban Vizcarra mengalami cedera dan harus digantikan Muchlis Hadi.
Keunggulan 1-0 Persib tak bertahan lama, Arema FC mampu menyamakan kedudulan melalui sundulan Muhammad Rafli pada menit ke-75 setelah menerima umpan tendangan penjuru.
10 menit menjelang pertandingan selesai, Arema FC lebih memilih bermain bertahan.
Makan Konate dkk hanya sesekali melakukan tusukan melalui skema serangan balik.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan bagi kedua.