Terpopuler

Tak Lama Jabat Plt Ketum PSSI, Joko Driyono Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Jejak Kariernya

Dikutip Tribunjabar.id dari Tribunnews, Joko Driyono pernah bergelut di klub bawah tanah dari Ngawi pada kompetisi Piala Suratin.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar (Kompas/Tribunnews)
Joko Driyono bukan orang sembarang di sepak bola Indonesia. Namun, kini ditetapkan jadi tersangka perusakan barang bukti kasus pengaturan skor. 

Namun, cinta-citanya itu tak bisa tercapai sehingga Joko Driyono memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Ia mengenyam pendidikan tinggi di Instititus Teknologi Surabaya (ITS).

Walaupun tak bisa menjadi pesepak bola profesional, ketertarikannya terhadap sepak bola tak pernah padam.

Dikutip Tribun Jabar dari Kompas, ia pun menjajaki karier sebagai jurnalis olahraga.

Dari sanalah sepak terjangnya di dunia sepak bola dimulai.

Setelah itu, Joko Driyono berkarier di klub sepak bola tanah air.

Ia bahkan menjadi bos besar berpengaruh yang punya jabatan berlapis.

Joko Driyono pernah menduduki posisi manajer klub Pelita Jaya yang kemudian dijual dan kini bernama Madura United FC.

Kala itu, klub yang didirikan Nirwan Dermawan Bakrie itu bernama Pelita Krakatau Steel.

Jejak kariernya semakin moncer ketika bergabung sebagai anggota PSSI.

Joko Driyono bahkan menjadi bos sepak bola yang memiliki jabatan berlapis.

Pada 2013, ia sempat menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia pada 2013.

Saat itu, ia pun rangkap jabatan juga sebagai sekjen PSSI.

Setelah itu, Joko Driyono pun masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI.

Lalu, ketika Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI, ia pun secara otomatis menjadi penggantinya.

Selain aktif di federasi, Joko Driyono pun tercatat sebagai pemilik saham terbesar Persija Jakarta yang dikuasai PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved