Persib Bandung
Hadapi Arema, Ezechiel Dipastikan Absen - Radovic : Mental dan Percaya Diri Persib Lagi Bagus
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengungkapkan bahwa para pemainnya sangat percaya diri menghadapi Arema FC
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic mengungkapkan bahwa para pemainnya sangat percaya diri menghadapi Arema FC, Senin (18/2/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, dalam ajang Piala Indonesia babak 16 besar leg pertama.
Menurutnya Ardi Idurs dkk sedang dalam kondisi mental yang bagus untuk mengalahkan Arema FC.
"Kita semua di sini, saya lagi bicara mentality mereka bagus, percaya diri bagus dan bisa menang besok," ujar Radovic dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Minggu (17/2/2019).
Di samping itu, absennya Ezechiel N Douassel dan Supardi Nasir tak membuatnya khawatir.
Pemain lain kata Radovic sudah siap menggantikan pemain Ezechiel N Douassel dan Supardi Nasir.
"Kita akan lihat. Ya Ezehiel tidak bisa main. Dia datang besok tapi tidak bisa main. Supardi (sakit) baru informasi ke saya, tapi kalau sakit tidak bisa main tapi itu tidak masalah. Kita ada opsi banyak. Kita akan lihat besok bagaimana," katanya.
• BREAKING NEWS: Persib dapat Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Arema FC, 1 dari 7 Kesiapannya Harus Gugur

Selain itu Radovic akan langsung fokus pada dua leg pertandingan.
Menurutnya jika Persib ingin lolos, maka di dua pertandingan tersebut harus bisa bermain apik.
• Dituntut Banyak Cetak Gol Saat Persib Bandung Menjamu Arema FC, Begini Kata Radovic
"Saya sudah bicara lawan Arema ini ada dua pertandingan. Besok leg satu dan di Malang leg kedua. Kita datang untuk dua pertandingan, tidak hanya untuk satu. Tapi kalau ada dua pertandingan itu peluang kita. Besok pertandingan yang menarik. Selalu, Persib lawan Arema," ucapnya.
• Isu Ahok Gantikan Maruf Amin Muncul di Medsos, Jokowi: Sangat Tidak Mendidik
• Anak Berusia 4 Tahun Tewas Terpanggang di Dalam Lemari saat Kebakaran Hanguskan Panti Asuhan