Hati Ayam Bertuliskan Angka Bak Barcode di Kupang, Tak Jelas Asalnya Padahal Ayam Baru Disembelih
Sebuah hati ayam memantik kegemparan di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Senin (11/2/2019).
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kedua tulisan tersebut dapat dibaca secara normal bila dilihat dari cermin.
Setelah dicuci, tulisan tersebut tak juga hilang.

Awalnya tulisan tersebut seperti menempel pada selaput tipis hati ayam.
Selaput tipis tersebut tertutup kotoran dan sisa darah.
Warga mengira tulisan tersebut hanya menempel pada bagian luar saja.
Namun, setelah dibilas berkali-kali, tulisan tersebut semakin jelas.
"Awalnya kami kira itu cap atau tulisan pada koran yang menempel sehingga kami sempat cuci berulang kali. Warga dan jemaat mengaitkan tulisan ini dengan tahun 2020. Juga tanggal 1 Desember 2001 untuk baris kedua," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Viktor Boru belum mengetahui dari mana asal tulisan yang ada pada hati ayam tersebut.
Karena terdapat tulisan tersebut, hati ayam itu disimpan dan tak jadi disajikan.
Meski begitu, daging ayam lainnya tetap dimasak dan dimakan.
"Kita masih simpan di kulkas, ada juga teman-teman pendeta yang mau datang ingin lihat dan kita simpan saja," jelasnya.
Viktor juga menjelaskan tak ada kejadian lain yang menimpa Pulau Semau.
Ia pun tak mendapat mimpi terkait hal tersebut.
"Kita harapkan jangan ada peristiwa yang luar biasa di Semau," harapnya.
Meski begitu, ada sedikit perubahan di Pulau Semau.