Persib Bandung

Wildansyah ke Borneo FC, Manajemen Persib Tidak Tahu, Akan Kontak Pelatih, Miljan: Tanya Manajemen

Wildansyah ke Borneo, manajemen PT PBB tidak tahu. Akan kontak dulu pelatih. Pelatih: Tanya manajemen.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman_Tribun Jabar/Deni Denaswara
Wildansyah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain belakang asal Bandung, Wildansyah, buka suara soal keputusannya untuk memperkuat Borneo FC yang terkesan tiba-tiba.

Pemain berusia 32 tahun ini meninggalkan Persib Bandung, Minggu (3/2/2019).

Sabtu 2 Februari 2019, sehari sebelum meninggalkan tim Maung Bandung, Wildansyah masih terlihat mengikuti latihan bersama tim Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung.

Baru pada malam harinya, manajemen Borneo FC mengumumkan Wildansyah resmi kembali memperkuat tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Tidak ada pemberitahuan resmi atau ucapan selamat jalan dari pelatih maupun manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk Wildansyah.

Atep mendapat penghargaan dari bobotoh Persib Bandung
Atep mendapat penghargaan dari bobotoh Persib Bandung (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Berbeda ketika PT PBB melepas Atep, Tony Sucipto dan Airlangga Sucipto.

Wildansayah mengaku sudah memprediksi kontraknya memang tidak akan diperpanjang oleh PT PBB, sejak dipinjamkan ke Borneo FC bersama Fulgensius Paji Billy Keraf pada musim lalu.

"Saya ke Persib itu cuma untuk menghabiskan kewajiban kontrak yang selesai 1 Februari 2019. Dari awal kembali ke Persib itu sudah yakin tidak akan dipilih jadi pemain Persib," ujar Wildansyah, saat dihubungi awak media, kemarin.

Musim lalu, Wildansyah bermain untuk Borneo selama setengah kompetisi dengan status pinjaman.

Ketika kembali ke Persib, Wildansyah hanya ingin menuntaskan sisa kontraknya.

“Makanya selesai kontrak saya langsung mundur. Saya tidak mau nunggu dulu pelatih pecat para pemain yang ada saat ini di Persib,” katanya.

Airlangga Sutjipto di acara Tribute to the Legends.
Airlangga Sutjipto di acara Tribute to the Legends. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Dikatakan Wildansyah, awalnya ia mengira PT PBB akan menentukan nasibnya sama dengan Atep, Tony Sucipto dan Airlangga.

Namun, PT PBB ternyata menunggu sampai kontraknya benar-benar habis pada 1 Februari 2019.

“Sebenarnya saya berharap nasib diputuskan bersama yang lain. Seperti Atep, Tony, dan Ronggo yang diputus kontraknya bareng, tidak harus nunggu habis kontrak 1 Februari,” ucap Wildansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved