Seorang Pria Meninggal Gara-gara Vape yang Diisapnya Meledak

Alice mengatakan, ledakan tersebut sangat dahsyat sehingga melelehkan asbak di mobil cucunya.

Editor: Indan Kurnia Efendi
KompasImage
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang pria di Texas, Amerika Serikat, tewas usai rokok elektrik yang diisapnya meledak dan merusak arteri utama pada lehernya.

Diwartakan NBC News, William Eric Brown (24) seperti biasa pergi ke toko vaping setempat, Smoke & Vape DZ, di Forth Worth, Texas, pada 29 Januari lalu.

Namun neneknya, Alice Brown, mengatakan sang cucu tidak pernah kembali ke rumah sejak saat itu.

"Dia bilang, 'Saya akan segera kembali, nenek'," ucap Alice menirukan perkataan William.

Baca juga: Kebiasaan Suku Fore yang Makan Otak Saudaranya Sendiri, Akibatnya Alami Mutasi Genetik

Rokok elektrik model pena yang diisap William meledak ketika dia berada di mobilnya, yang diparkir di luar toko.

Karyawan Smoke & Vape DZ menuturkan, pria tersebut tidak memasuki toko vape ketika peristiwa tersebut terjadi.

Pemilik toko segera memanggil ambulans ketika melihat William penuh darah di tempat parkir.

Alice mengatakan, ledakan tersebut sangat dahsyat sehingga melelehkan asbak di mobil cucunya.

BBC melaporkan, dia meninggal dua hari kemudian di rumah sakit setelah mengalami stroke.

Pena vape memotong arteri kiri pada leher William.

Hasil rontgen menunjukkan, sepotong logam dari rokok elektrik tersebut bersarang di bagian belakang lehernya.

"Ketika mereka melakukan x-ray, mereka menemukan batang, sebuah logam yang tertanam di tempat darah mengalir ke otak," ucap Alice.

Dokter tidak dapat melepaskan logam tersebeut melalui operasi.

William yang beberapa pekan lagi berusia 25 tahun berada dalam kondisi koma dan kemudian meninggal dunia.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved