Persib Bandung
Negosiasi Polisi & Bobotoh Deadlock, Massa Jalan Kaki Lawan Arah ke Kantor Persib Bandung
Selama negosiasi, Kapolrestabes Bandung dan Kadispora menjelaskan penyebab di balik tidak keluarnya rekomendasi laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.D, BANDUNG- Negosiasi massa suporter Persib Bandung dengan Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah di Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Senin (4/2/2018) malam, berakhir deadlock.
Massa suporter Persib Bandung atau bobotoh berunjuk rasa terkait tidak keluarnya izin pertandingan Persib Bandung lawan Persiwa Wamena di Stadion GBLA.
Selama negosiasi, Kapolrestabes Bandung dan Kadispora menjelaskan penyebab di balik tidak keluarnya rekomendasi.
Satu di antaranya, soal kondisi Stadion GBLA yang menurut Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan untuk digunakan.
"Berdasarkan temuan sementara Dinas Tata Ruang Kota Bandung, beberapa bagian di Stadion GBLA diperbaiki sehingga ini jadi catatan bagi kami. Demi keamanan dan keselamatan semua, kami tidak bisa paksakan," ujar Dodi Ridwansyah.
• Panpel Persib Bandung Ajukan Laga Persib vs Persiwa di Jalak Harupat Jumat 8 Februari 2019 Sore
• Bobotoh Ujuk Rasa di Depan Mapolrestabes Bandung, Longmarch dari Graha Persib
Karena itu, pihaknya menyarankan agar jadwal pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, diundur atau dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.
"Sudah kami sampaikan ke panpel Persib," ujar Dodi Ridwansyah.
Penjelasan itu tidak diterima oleh massa yang keukeuh menentang keputusan otoritas terkait.
Massa kemudian, sempat mengajak Kapolrestabes Bandung untuk kembali bernegosiasi di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, di Jalan Sulanjana.
Persiwa Wamena Meradang, Anggap Pengunduran Jadwal Tak Sesuai Regulasi dan Ancam Mundur https://t.co/oNysA9t2OQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 4, 2019
Pantauan Tribun, massa meminta Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menjelaskan ke panitia pelaksana pertandingan agar tidak menunda-nunda lagi pertandingan sehingga Persib Bandung dinyatakan kalah WO.
Pemintaan itu sempat ditolak Kapolrestabes Bandung karena dia akan menghadirkan panitia pertandingan di negosiasi itu. Namun, panpel Persib Bandung tidak kunjung datang.
Karena negosiasi di jalan itu berakhir tanpa keputusan, massa pun bergerak ke Jalan Sulanjana, berjalan kaki melawan arah di Jalan Merdeka ke arah mall Bandung Indah Plaza (BIP).
Kemacetan pun tak terhindarkan karena massa berjalan kaki secara melawan arah di tengah kendaraan yang melaju.
