Persib Bandung vs Persiwa Wamena
Manajer Persiwa Sindir Persib Bandung, "Seharusnya Tim Sebesar Persib Siapkan Banyak Opsi"
Laga Persib vs Persiwa tak pasti, manajer Persiwa sindir Persib. Seharusnya penundaan pertandingan disampaikan 7 hari sebelumnya oleh operator.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persiwa Wamena, Borgo Pane, mengaku hingga kemarin sore belum mendapat surat resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku operator kompetisi Piala Indonesia, terkait batalnya pertandingan leg kedua Persib Bandung melawan Persiwa Wamena, dalam babak 32 besar Piala Indonesia.
Menurut Borgo Pane, seharusnya informasi atau surat penundaan pertandingan datangnya dari PSSI.
Namun Borgo Pane justru mendapat informasi melalui sambungan telepon dari media officer Persib, Irfan Suryadiredja yang meminta timnya untuk menunda keberangkatan ke Bandung dengan alasan belum ada izin dari kepolisian untuk pertandingan Senin 4 Februari 2019.
"PSSI belum (memberikan informasi) ke kami, tapi kemarin memang Pak Irfan telpon saya, katanya Persib tidak dapat izin penggunaan GBLA dari Polrestabes karena kerusakan di stadionnya, dia menganjurkan jangan datang dulu, sebenarnya hari ini (kemarin, Red) kami sudah mau berangkat dan sudah booking hotel," ujar Borgo Pane, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/2/2019).
Jika mengacu pada regulasi, kata Borgo Pane, seharusnya penundaan pertandingan itu disampaikan tujuh hari sebelum pertandingan dan itu pun disampaikan oleh operator kompetisi, bukan media officer lawan.
"Saya kembalikan ke regulasi, sudah jelas penundaan pertandingan itu minimal tujuh hari tapi, kan, ini kurang tujuh hari. Kalau mengikuti regulasi, Persib gagal menggelar pertandingan karena sampai saat ini saya belum mendapat surat dari PSSI tentang penundaan petandingan atau apalah namanya," kata Borgo Pane.

Rencananya, Borgo Pane bersama tim yang kini berada di Jakarta akan menunggu surat dari PSSI hingga Sabtu malam. Jika tidak ada, maka ia akan tetap berangkat ke Bandung Minggu pagi ini.
"Saya memutuskan apabila tidak mendapatkan surat dari PSSI, besok pagi (hari ini) kami berangkat ke Bandung, karena kita hanya melihat surat awal PSSI. Kalau kami tidak datang tiba-tiba Persib melakukan pertandingan kami yang kalah walk out (WO)," ucapnya.
"Makanya kami tunggu dulu surat dari PSSI, kalau ada surat kami akan sikapi, apa isi surat tersebut," katanya.
Borgo Pane pun menyesalkan sikap dari panitia pelaksana pertandingan yang tidak mengantisipasi dalam menyiapkan stadion.
Seharusnya, kata dia, sebagai tim besar, panpel Persib menyiapkan banyak opsi.
"Kalau kena walk out (WO) kami dihukum denda Rp 75 juta, makanya saat saya mendapat jadwal dari PSSI saya langsung berkoordinasi dengan pihak Cirebon untuk menyelenggarakan pertandingan, tapi karena tidak mengizinkan, makanya saya langsung ke pihak Cilacap dan mendukung. Harusnya klub sebesar Persib sebelum menentukan stadion itu mengecek dulu kesiapan stadion dan lainnya," ucapnya.
Borgo Pane mengatakan timnya tidak akan mempersalahkan tempat pertandingan, mau di Satdion GBLA ataupun SI Jalak Harupat.

Timnya siap bertanding melawan Maung Bandung sesuai jadwal awal PSSI yang menyatakan pertandingan leg kedua digelar Senin 4 Februari 2019.