Persib Bandung
Wildan Ramdani Mengaku Butuh Adaptasi Taktik Miljan Radovic
Wildan Ramdani dipercaya Miljan Radovic untuk mengisi posisi ujung tombak, ditopang dua pemain sayap yang memiliki kecepatan yakni Febri Haryadi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Striker muda Persib Bandung, Muhammad Wildan Ramdani mendapat kesempatan dari Pelatih Miljan Radovic untuk turun sejak menit awal, saat bentrok dengan Persiwa Wamena, di Stadion Wijayakusuma, Minggu 27 Januari 2019.
Wildan Ramdani dipercaya Miljan Radovic untuk mengisi posisi ujung tombak, ditopang dua pemain sayap yang memiliki kecepatan yakni Febri Haryadi di sisi kanan dan Frets Butuan di sisi kiri.
Sepanjang pertandingan, Wildan Ramdani mendapat beberapa kali umpan silang dari sisi kiri dan kanan pertahanan Persiwa yang diberikan Febri dan Fretz Butuan.
Namun, belum ada yang menemui sasaran.
Menit 26, Wildan Ramdani hampir saja membobol gawang Persiwa kawalan Endang Subrata, melalui sundulan hasil kreasi umpan silang Febri Haryadi.
Sayang, bola yang melitas di depan gawang lawan gagal disundul Wildan Ramdani.
Wildan Ramdani gagal membalas kepercayaan yang diberikan Radovic dengan persembahan gol, hingga akhirnya di babak kedua, peran Wildan Ramdani terpaksa digantikan Ezechiel Ndouasel.
Wildan Ramdani tetap bersyukur meski gagal mencetak gol.
Pemain jebolan Diklat Persib U-19 ini menghaku perlu waktu untuk beradaptasi dengan strategi pelatih dan pemain baru.
"Iya, kemarin Alhamdulillah dapat kesempatan jadi starting eleven, yang pasti saya perlu pemahaman lebih soal taktik yang pelatih mau dan pemahaman sama pemain-pemain yang baru," ujar Wildan Ramdani, saat dihubungi melalui pesan Whatsap, kemarin.
Seusai pertandingan, Wildan Ramdani pun sempat berdiskusi dengan Budiman, asisten pelatih Persib. Dari Budiman Wildan Ramdani mengaku diberikan masukan soal keinginan Radovic dalam pertandingan.
"Dari pak Budiman ngasih tahu soal keinginan head cocah soal taktik di lapangan. Keinginan head coach, kita lebih cepat dalam penguasaan bolanya, kalau kehilangan bola press di atas bareng semuanya satu irama dan enjoy bermain mengeluarkan semua kemampuan kita dan saling suport," katanya.
Wildan Ramdani berharap, dalam pertandingan leg kedua melawan Persiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 4 Februari 2019, Radovic kembali memberinya kesempatan untuk bermain. (nazmi abdurahman)
Wildan Ramdani Ramdani mengalami cedera engkel, saat pertandingan melawan Persiwa Wamena, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu 27 Januari 2019.
Dalam pertandingan itu, Wildan Ramdani terjatuh akibat salah tumpuan setelah memberikan umpan kepada rekan satu timnya.
"Di lapangan itu ada lobang, pas lagi pegang bola kaki masuk ke situ, hilang keseimbangan, dari situ teras sakit," ujar Wildan Ramdani.
Kini, pemain berusia 20 ini harus menjalani perawatan untuk mengembalikan kondisi engkel yang sempat bengkak.
"Ya, cedera engkel, bengkak sekarang proses pemulihan karena tidak bisa langsung turun ke lapang, jadi fokus ke pemulihan dulu, tapi berharap hisa segera sembuh dan turun kembali," katanya. (nazmi abdurahman)