Pilpres 2019
Politisi PAN Sebut Jokowi Omong Kosong soal Tak Keluarkan Uang Sepeser pun: Berpolitik Butuh Duit
Menurut Faldo Maldini, dia patut berterima kasih kepada Prabowo karena dianggap berani mengangkat isu tersebut ke depan publik.
TRIBUNJABAR.ID - Pada acara Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One Selasa (8/1/2019) yang mengangkat tema "Babak Pertama Debat CAPRES 2019: Siapa yang Menang?" Kubu paslon nomor urut 01 dan nomor utur 02 di Pilpres 2019 terlibat adu argumen.
Adapun di acara ILC TV One itu, Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Faldo Maldini menyinggung soal statment Jokowi yang mengatakan, tak mengeluarkan sepeser pun ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Menurut Faldo Maldini, dia patut berterima kasih kepada Prabowo karena dianggap berani mengangkat isu tersebut ke depan publik.
"Isu dana partai Politik, sudahlah enggak usah kucing-kucingan lagi dalam berpolitik seperti sekarang, saya memulai karier politik itu dari tukang angkat kursi, tukang foto, berat jadi politisi itu, apalagi kalau enggak ada support, dalam artian begini, ketika Jokowi mengatakan tak mengeluarkan dana sepeser pun, kita tidak perlu malu mengakui bahwa politik itu membutuhkan dana yang besar," kata Faldo Maldini.
Selain itu, kata Faldo Maldini, banyak politikus yang sudah turun ke beberapa titik berhari-hari pun belum tentu mendapatkan dukungan dari rakyat.
"Kita punya partai namanya PAN, Pak Zulkifli Hasan berkali-kali bilang, Indonesia ini enggak boleh malu mengakui tentang dana perpolitikan ini," ujar Faldo Maldini.
Tak hanya mengomentari Jokowi yang dianggapnya malu-malu mengakui soal dana Politik, Faldo Maldini juga memberikan pandangannya terhadap gagasan dari kedua paslon di Pilpres 2019 agar terus 'hidup' di ajang debat capres.

Menurut Faldo Maldini, gagasan-gagasan dari kedua paslon tersebut nantinya bakal mencerahkan rakyat, sekaligus penjelasan agar mudah untuk memberikan dukungannya.
"Kita tidak ingin perdebatan di Pilpres 2019 ini menjadi sesuatu hal yang prematur, dalam artian, gagasan-gagasan yang disampaikan para calon presiden kemarin, menurut saya harus kita bikin panas terus, biar tetap hidup, alasannya agar publik punya harapan, kalau enggak jadi sia-sia, mau formatnya seperti apapun yang penting, gagasan-gasan kedua capres tersebut harus kita uji, termasuk di kampus," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini menambahkan agar gagasan-gagasan kedua capres tetap hidup di muka publik, salah satunya, perlu juga dilakukan di kampus.
"Kawan-kawan yang di kampus melakukan demonstrasi, ingin dibikin debatnya di kampus, itu adalah upaya agar gagasan ini terus berdenyut. Karena jika tidak, jangan sampai kita punya Pilpres, format uji gagasan capresnya prematur, nanti kita punya presiden yang prematur," kata Faldo Maldini.
(Tribun Jabar/Fauzie Pradita Abbas)
Asisten Pribadi Bongkar Hal Sebenarnya soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Sempat Ngaku Tidak Ikhlas |
![]() |
---|
Gerindra Sebut Kasasi ke MA Tak Diketahui Prabowo, Pengacara Bilang Ada Surat Kuasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Rekonsiliasi Prabowo Ajukan Syarat Pemulangan Habib Rizieq, Istana: Pergi Sendiri, Kok Dipulangin? |
![]() |
---|
Kalah Pilpres 2019, Janji Prabowo Jemput Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia Kandas? |
![]() |
---|
Sandiaga Berikan Ucapan Selamat, Beri Isyarat Tak Mau Jadi Pembantu Jokowi, Ini Jalan yang Dipilih |
![]() |
---|