Persib Bandung
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Ingin Ada KLB: Pengurus Bukan Orang yang Cari Uang di PSSI
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut PSSI harus secepatnya menggelar Kongres Luar Biasa, untuk mengisi jabatan yang ditinggal Edy Rahmayadi.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dalam Kongres Tahunan PSSI, Minggu (20/1/2019), Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum PSS. I Lalu, Joko Driyono menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut PSSI harus secepatnya menggelar Kongres Luar Biasa, untuk mengisi jabatan yang ditinggal Edy Rahmayadi.
"Mudah-mudahan setelah Pemilihan Presiden cepat ada Kongres Luar Biasa. Jadi, ada pergantian lagi semuanya," ujar Umuh Muchtar di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019).
Umuh Muchtar berharap ada reformasi sehingga kepengurusan PSSI tidak kembali dihuni oleh muka-muka lama.
Sebenarnya, kata Umuh Muchtar, beberapa kegagalan PSSI selama kepimpinan Edy Rahmayadi bukan mutlak kesalahan sang mantan ketua umum tapi juga stafnya atau pengurus lain PSSI.
• Janji Umuh Muchtar, Bakal Lakukan Segala Cara Agar Atep Berkostum Persib Bandung Lagi: Dia Ikon Klub
• Kehadiran Tiga Eks Persib Bandung di Persija Jakarta Diharapkan Damaikan Bobotoh-The Jak Mania

"Saya pikir mungkin Pak Edy harusnya tidak langsung menyerahkan (jabatannya). Kalau Pak Edy ngomong ya sudah KLB lagi saja dan saya (Edy) mundur, mungkin seperti itu lebih tepat," ujar dia.
Menurut Umuh Muchtar, tidak hanya Persib Bandung yang mengajukan untuk menggelar KLB tetapi juga banyak tim lain yang menginginkan agenda serupa.
"Kemarin (Minggu (20/1/2019), sebetulnya banyaklah voter yang mengajukan KLB tapi sementara itu diam dulu biar tidak gaduh dan tidak ribut," kata dia.
Manajer Persib Bandung itu mengaku punya calon untuk diusung menjadi ketua umum PSSI, pengganti Edy Rahyamadi.
"Ada orang Jawa Barat yang bisa, punya pangkat juga, sama lah dengan Pa Edy pangkatnya," ucapnya.
Bukti Esteban Vizcarra dan Persib Bandung Memang Berjodoh, Tolak 10 Tim Demi Berkostum Biru >> https://t.co/krD8kS0b67https://t.co/gu3rxv3gnl via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 22, 2019
Umuh Muchtar mengatakan, siapapun yang menjabat di PSSI nanti selain muka baru, juga punya usaha yang jelas.
"Bukan orang yang mencari uang di PSSI," kata dia.
Menurutnya, perlu waktu tiga bulan lagi untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) lantaran ada Pilpres dan Pileg 2019.
Umuh Muchtar pun menyebut KLB juga bisa membuat agenda kompetisi Liga 1 2019 terganggu.
• Eks Gelandang Asing Persib Bandung Kini Berlabuh di Persipura Jayapura
• Tim Pelatih Persib Bandung Puas Lihat Penampilan Para Pemain dalam Gim Internal
"Biar saja dulu sementara. Kalaupun nanti juga tidak kongres mungkin Joko Driyono bisa mengendalikan. Jadi, lingkaran-lingkaran itu harus bisa dia rem, itu aja," kata dia.
Disinggung soal sentilan Edy Rahmayadi supaya Umuh Muchtar menjadi Ketua Umum PSSI, manajer Persib Bandung itu hanya tertawa dan mengatakan bukan hanya Edy yang memintanya menjadi ketua PSSI.
"Hampir sekitar 80 persen di situ (Kongres) mengucapkan selamat kepada saya. Sudah katanya 'Pak Umuh saja, siap Pak Umuh' tetapi saya tidak seperti itu. Nanti, saya dituding teriak-teriak karena memang ada keinginan jadi ketua PSSI," kata Umuh Muchtar.