Persib Bandung

Edy Rahmayadi Mundur, Ini Harapan Kiper Persib I Made Wirawan Kepada Plt Ketum PSSI

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan menaruh harapan besar kepada ketua umum PSSI yang baru.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
tribunjabar/fidya alifa
I Made Wirawan setelah sesi latihan di Lapangan Progresif, Jumat (9/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI pada saat Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

Keputusan ini cukup mengejutkan karena sehari sebelumnya Edy Rahmayadi menyatakan ia tak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Saat ini mandat ketua umum diserahkan kepada wakilnya, Joko Driyono.

Mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatan ketua umum PSSI mendapat tanggapan dari pemain Persib Bandung, I Made Wirawan.

Kiper asal Bali ini berharap Ketua Umum PSSI yang baru, Joko Driyono bisa membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kami sebagai pemain bola, ya, pasti berharap dengan adanya pergantian ini bisa jadi lebih baik lagi ke depannya," ujar I Made Wirawan sesudah berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Senin (21/1/2019).

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat berpidato dan mengundurkan diri
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat berpidato dan mengundurkan diri (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Adanya ketua umum yang baru, I Made Wirawan ingin PSSI bisa memperbaiki sistem kompetisi.

Penataan kompetisi yang baik, bisa memeranguhi prestasi timnas Indonesia.

"Terutama penataan dari segi sistem kompetisi, segalanya lah semoga bisa lebih baik lagi dan sepak bola indonesia bisa lebih berprestasi lagi," kata I Made Wirawan.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memang membuat keputusan mengejutkan kemarin.

Saat berpidato di Kongres PSSI, pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara ini mengundurkan diri.

“Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab,” ucap Edy Rahmayadi dalam pidatonya.

Bobotoh Persib Bandung pun ikut bersuara mengenai keputusan mundur Edy Rahmayadi.

Aksi demo suporter dan fans sepak bola saat Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Aksi demo suporter dan fans sepak bola saat Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). (Tribun Bali/Marianus Seran)

Menurut Aldi Rizky, bobotoh Persib Bandung asal Antapani, mundurnya Edy Rahmayadi cukup menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

Namun menurut Aldy, PSSI juga harus mengubah semua susunan kepengurusannya.

"Saya rasa, semua orang di PSSI harus mundur, bukan hanyak Pak Edy, tapi pengurusnya juga harus tahu diri, mereka sudah gagal," ujar Aldy kepada Tribun Jabar di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik saat menyaksikan Persib Bandung berlatih, Minggu (20/1/2019).

Aldy menambahkan pergantian ketua umum saja bisa jadi tak berdampak apa-apa bagi sepak bola Indonesia.

Hal senada diungkapkan Rano Hardiana, bobotoh Persib Bandung asal Ujungberung.

Menurutnya kepengurusan PSSI sudah gagal mengelola sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap mundurnya Edy Rahmayadi bisa menjadi pemicu untuk mereovolusi tubuh PSSI.

"PSSI harus berubah, orang-orang yang ada saat ini sudah gagal. Edy sudah mundur, sekarang tinggal yang lainnya," ucapnya.

Edy Rahmayadi: Jangan karena Satu Hal Lain, Terus Bercokol Merusak PSSI

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Sebut Edy Rahmayadi Dikhianati Bawahannya di PSSI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved