Cuitannya Soal Tol Cigatas Dianggap Hoax oleh Ferdinand Hutahaean, Ridwan Kamil Membela Diri

Dalam cuitannya di Twitter, Ridwan Kamil mengatakan, Tol Cigatas tersebut merupakan hadiah untuk warga Garut dan Tasikmalaya.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Instagram
Kaus nyleneh 'Baju Kerja" yang dikenakan Ridwan Kamil jadi pusat perhatian, saat mendampingi Jokowi di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID - Belum lama ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat sebuah pernyataan di akun Twitter pribadinya terkait pencanangan Tol Cileunyi-Garut-Tasik atau Tol Cigatas.

Dalam cuitannya di Twitter, Ridwan Kamil mengatakan, Tol Cigatas tersebut merupakan hadiah untuk warga Garut dan Tasikmalaya.

Selain itu, kata Ridwan Kamil, pelaksanaan pembangunan Tol  Cigatas itu bakal dimulai pada awal Tahun 2019.

"MACET BANDUNG-GARUT dan BANDUNG-TASIKMALAYA akan diselesaikan melalui proyek Jalan Tol CIGATAS (Cileunyi-Garut-Tasik), yg pencanangannya diumumkan Presiden Jokowi kemarin di Cibatu Garut. Hadiah utk warga Garut & Tasikmalaya. Pelaksanaannya Insya Allah tahun 2019 ini. #JabarJuara" tulis Ridwan Kamil di akun Twitter pribadinya, Sabtu (19/1/2019).

Sementara itu, cuitan Ridwan Kamil soal Tol Cigatas itu ternyata mendapat respons dari eks Wakil Bupati Garut yang juga adalah seorang artis, yakni Diky Candra.

Menurut Diky Candra, proyek Tol Cigatas sudah lama direncanakan yaitu sejak dia masih menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Proyek ini sudah lama direncanakan sejak saya masih menjabat di era pa @SBYudhoyono gub @aheryawan kepala bapedaprovnya prof deni. Saat senang dan meminta agar mengantisipasi sektor ekonomi limbangan kersamanah yg nantinya tidak lagi jadi jalur lintas.sip," kata Diky Candra, menanggapi cuitan Ridwan Kamil.

Selain Diky Candra, politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga mengomentari cuitan Ridwan Kamil soal Tol Cigatas.

Menurut Ferdinand Hutahaean, Ridwan Kamil dianggap telah melakukan sebuah kebohongan.

"Ncik @ridwankamil , kalaupun mau menjilat memuji Jokowi, boleh saja. Tp jgn gunakan data dan info yang tdk jujur. Jangan bohong utk menutupi sejarah," tulis Ferdinand Hutahaean, Minggu (20/1/2019).

Sementara itu, cuitan Ferdinand Hutahaean itu langsung mendapatkan respons dari Ridwan Kamil.

"Definisi perencanaan itu sejak dimulainya kajian feasibility study (FS). FS tol cigatas baru dimulai di 2016. Jika belum FS itu namanya "niat baik". Terima Kasih," kata Ridwan Kamil, Senin (21/1/2019).

Buntut dari cuitan Ridwan Kamil juga ternyata mengundang banyak reaksi negatif dai para warganet.

Berikut cuitan warganet di Twitter yang dikumpulkan Tribun Jabar, menanggapi pernyataan Ridwan Kamil soal Tol Cigatas.

Pernyataan Presiden

Presiden Joko Widodo memberikan kado indah kepada warga Garut dan Tasikmalaya. Kado tersebut berupa pembangunan jalan Tol Cileunyi, Garut, Tasikmalaya atau Tol Cigatas.

"Tol Cigatas ini penetapan lokasi sudah," ujar Jokowi di Alun-alun Cibatu, Jumat (18/1/2019).

Jokowi menyebut sebentar lagi pemenang lelang tol Cigatas sudah ditetapkan. Setelah itu, pembangunan tol akan segera dimulai.

"Tinggal tunggu pemenang lelang, sudah langsung mulai," katanya

Menurut Jokowi, pembangunan tol akan mengurai kemacetan di Cileunyi serta di wilayah Garut dan Tasikmalaya.

 Warga Berharap, Tanah Bantaran Sungai Citarik di Rancaekek Bandung yang Amblas Segera Diatasi

 Sindir Jokowi di Debat Pilpres, Politikus Demokrat Jabar: 4 Tahun Jadi Petahana Masih Harus Nyontek

Selain membahas tol Cigatas, Jokowi juga membagikan sertifikat wakaf di Masjid Agung Cibatu. Pembagian sertifikat tersebut sudah dilakukan sejak 2017.

"2017 dimulai pembagian di Sumbar, Riau, Aceh, Jabar, Jateng, Jatim. Memang banyak sekali tanah wakaf yang belum punya sertifikat," ujarnya.

Pemberian sertifikat akan memperjelas hak hukum baik di masjid, pondok pesantren, musala, dan lembaga pendidikan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved