Breaking News

Bebas dari Penjara, Basuki Tjahaja Purnama Tak Ingin Lagi Dipanggil Ahok, Ini Alasannya

Dia berharap tak lagi dipanggil Ahok, tapi BTP yang tak lain merupakan singkatan dari namanya, Basuki Tjahaja Purnama.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar (Instagram/basukibtp dan Kompas)
Ahok menuliskan pesan untuk Ahokers agar tak ada penyamputan saat dirinya bebas dari Mako Brimob, pada 24 Januari 2019. 

Selama mendekam di Mako Brimob, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengalami perubahan drastis.

Seperti yang diketahui mantan Gubernur DKI Jakarta ini kini menduda.

Keretakan rumah tangganya dengan Veronica Tan berakhir perceraian.

 Sosok Bripda Puput Nasti Devi yang Dikabarkan Akan Dinikahi Ahok alias BTP, 15 Februari Nanti

Kini berat badan Ahok pun naik menjadi 90 kilogram.

Basuki Tjahaja Purnama disebut semakin berisi dan kekar.

Mantan suami Veronica Tan kini tengah berusaha menurunkan kembali berat badannya.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Menurut Edi Marsudi, Ahok saat ini kerap berolahraga untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula.

Ia tengah mempersiapkan diri untuk hari kebebasannya pada 24 Januari 2019.

"Saat ini sedang berusaha menurunkan berat badan dia. Besar dia. Angkat beban, lari, badannya gede, megar, kekar. Dia bilang 'ini yang terbaik buat saya, saya di rutan dua tahun ini'," cerita Edi Marsudi.

Kamis (17/1/2019), Ahok pun menuliskan surat untuk para pendukungnya, Ahokers dari Mako Brimob.

Ia membicarakan soal hari kebebasannya.

Namun, Ahok menginginkan Ahokers tak memberikan penyambutan atas kebebasannya tersebut.

Ia bahkan menyarankan agar Ahokers tak menginap di depan Mako Brimob, malam sebelum ia bebas.

Pesan ini disampaikan Ahok agar niat penyambutan dari pendukungnya tak mengganggu aktivitas orang lain.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved