Video Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau yang Direkam BNPB Melalui Helikopter Hari Ini
Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau pasca-erupsi awal Januari lalu direkam langsung melalui video oleh BNPB yang menggunakan helikopter Minggu (13/1)
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
LAPAN membandingkan citra satelit dari tiga waktu, yaitu 30 Agustus 2018, 29 Desember 2018, dan 9 Januari 2019.
Ketiga citra satelit itu diambil pukul 05.47 WIB.
"(Dari ketiga citra satelit tersebut) dapat diketahui bahwa ada perubahan morfologi yang terjadi di G. Anak Krakatau dengan cukup berat," tulis keterangan pers yang diterima dari Rokhis, Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN.
"Terlihat pada citra tanggal 29 Desember 2018, bagian tubuh G. Anak Krakatau bagian barat-barat daya telah hancur, diduga mengalami longsor dan masuk ke laut estimasi dengan luasan area yang berkurang sekitar 49 Ha," imbuhnya.
Meski telah mengalami longsor, tapi area tersebut dengan cepat "memulihkan diri".
Hal ini terlihat pada citra satelit pada 9 Januari 2019.
Akumulasi erupsi setelahnya mengeluarkan material vulkanik yang terkumpul di sekitar kawah sehingga bagian barat-barat daya Gunung Anak Krakatau kembali muncul ke atas permukaan air seperti yang terlihat pada citra tanggal 9 Januari 2019.
Secara lebih jelas, gambaran perubahan morfologi Gunung Anak Krakatau bisa dilihat dalam foto berikut.

Perubahan morfologi Gunung Anak Krakatau, Citra satelit LAPAN Perubahan morfologi Gunung Anak Krakatau, Citra satelit LAPAN
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Citra Satelit Tunjukkan Anak Krakatau "Tumbuh" Kembali Pasca-Longsor"
• Angin Puting Beliung Terjang Ciwidey, Rumah dan Sekolah Rusak, Warga Pun Unggah Foto di Medsos
• Lagi Viral, Amad Si Pemburu Piton, Cari Kepala Ular Lalu Tebas Pakai Parang
• Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Puncak Hilang dan Air Laut Berubah Jadi Orange, Videonya Viral
• Angin Puting Beliung Melanda Sejumlah Kawasan, Ternyata Sudah Diramalkan Roy Kiyoshi