Pimpinan KPK Diteror Bom

Rumahnya Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, Laode M Syarif Woles: Namanya Juga Kerja di KPK

Tak hanya itu, Laode M Syarif juga menuturkan bahwa dirinya menganggap teror bom tersebut adalah sesuatu yang normal.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penangkapan operasi tangkap tangan (OTT) Walikota Batu di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (17/9/2017). KPK menetapkan tiga orang tersangka yang terjaring OTT di Batu yakni Walikota Batu Eddy Rumpoko, Kepala Bagian dan Pengadaan Pemkot Batu Edi Setiawan dan Pengusaha Philip serta mengamankan Rp 200 juta terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu. 

Adapun Laode M Syarif lebih memilih untuk tetap bertahan di rumahnya, dengan penjagaan yang telah ditingkatkan.

"Enggak ngungsi lah di sini saja, memang mau kemana," kata Laode M Syarif.

Perihal kasus teror bom di rumahnya, Laode menuturkan dirinya menyerahkan semua ke polisi agar segera mengungkap kasus tersebut.

"Kami serahkan pada Mabes Polri dan polda untuk menanganinya, dan saya yakin mereka bekerja profesional," kata Laode M Syarif.

(Tribun Jabar/Fauzie Pradita Abbas)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved