Grace Natalie Sindir Kampanye Prabowo-Sandi yang Disebut Penuh Kebohongan, Sebutkan Daftarnya
Natalie juga mengatakan, tidak hanya Prabowo saja yang melontarkan tuduhan palsu dan kebohongan, tetapi Sandi juga melakukan hal serupa.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUN JABAR.ID, BANDUNG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengimbau untuk waspada terhadap politik penuh kepalsuan dan kebohongan dari calon presiden nomor urut 2.
Hal tersebut disampaikan Grace Natalie dalam pidato politiknya di Trans Convention Centre, The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (11/1/2019) malam.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam dan mengingat kembali adegan demi adegan yang telah dilontarkan Prabowo yang disebutnya sebagai kebohongan.
Nama Pemain yang Diincar dan Dilepas Persib Bandung, Benarkah Frets Butuan? https://t.co/u7jHrFaoWa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 10, 2019
Grace menjelaskan, pada Juli 2018, Prabowo dua kali melontarkan tuduhan tanpa dasar.
Tuduhan pertama, Prabowo menyebut selama lima tahun terakhir, kurang-lebih 50% rakyat Indonesia hidupnya tambah miskin.
Faktanya, Data BPS menunjukkan bahwa jumlah orang miskin pada Maret 2018 adalah 25,95 juta jiwa, atau 9,82 persen.
“Jumlah orang miskin Indonesia saat ini adalah yang terendah sepanjang sejarah Indonesia Merdeka," ujar Grace dalam pidato politiknya.
Kebohongan selanjutnya, Grace Natalie menyebut, adalah Indonesia bakal terancam jadi negara miskin selamanya.
"Faktanya, Sejak 2003 kita sudah masuk Negara berpenghasilan menengah, bahkan diproyeksikan akan menjadi Negara berpenghasilan menengah atas pada 2024 nanti," jelas Grace.
• Ini Enam Sosok dan Foto Artis yang Akan Dipanggil Polda Jatim Terkait Kasus Prostitusi Online
Grace menambahkan, Prabowo berbohong lagi ketika mengatakan bahwa Indonesia adalah negara miskin seperti Rwanda dan Haiti di Afrika.
"Sebenarnya PDB Haiti dan Rwanda jauh dibawah Indonesia. Ketimpangan dan pengangguran di dua negara itu juga jauh di atas Indonesia," kata Grace.
Natalie juga mengatakan, tidak hanya Prabowo saja yang melontarkan tuduhan palsu dan kebohongan, tetapi Sandi juga melakukan hal serupa.