Bencana Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung Juga Terjadi di Karawang, Puluhan Rumah Rusak, Seorang Warga Tertimpa Material

Akibat angin puting beliung yang terjadi sebelum hujan turun, puluhan rumah di dua dusun Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang mengalami kerusakan.

Penulis: Haryanto | Editor: Yongky Yulius
istimewa.
Kondisi rumah di Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang yang rusak akibat angin puting beliung, Jumat (11/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Akibat angin puting beliung yang terjadi sebelum hujan turun, puluhan rumah di dua dusun Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang mengalami kerusakan.

Setidaknya ada 35 rumah yang terdampak angin puting beliung pada Jumat (11/1/2019) siang.

Kerusakan yang dialami puluhan rumah itu akibat angin puting beliung bervariasi, mulai dari kerusakan ringan, sedang, dan berat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang, Asep Wahyu, mengatakan awan hitam menggelayut sebelum angin ribut itu terjadi secara tiba-tiba.

Kondisi rumah di Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang yang rusak akibat angin puting beliung, Jumat (11/1/2019).
Kondisi rumah di Desa Muktijaya, Cilamaya Kulon, Karawang yang rusak akibat angin puting beliung, Jumat (11/1/2019). (Istimewa.)

"Laporan sementara ada 25 rumah di dusun Kopo Timur, dan 10 rumah di Dusun Tegaljaya yang mengalami kerusakan" kata Asep saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Selain rumah, adapun seorang warga, Mak Ilik (70) yang tertimpa material rumahnya saat diterjang angin puting beliung

Korban pun langsung dievakuasi ke klinik terdekat untuk penanganan medis lanjutan. Namun diketahui, saat ini kondisinya membaik baik, karena, korban mengalami luka ringan.

BPBD Turun untuk Bantu Korban Angin Puting Beliung Rancaekek, Bupati: Dana On Call Rp 15 Miliar

Oleh karena kejadian yang mendadak itu, tim BPBD Karawang pun langsung meninjau lokasi yang terdampak angin kencang.

Puluhan pepohonan berbagai ukuran yang dilewati angin puting beliung tersebut pun tumbang.

Saat ini, warga dibantu dengan petugas berusaha membersihkan puing-puing rumah dan pepohonan pascakejadian angin ribut ini.

"Untuk kerugiannya, masih kami data. Ada tiga kategori dampak kerusakan, berat, sedang, dan ringan. Bantuan logistik dan lainnya segera dilakukan," ujar Asep.

Di Rancaekek Bandung Puluhan Rumah Rusak

Fenomena angin puting beliung yang melanda Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, angin puting beliung yang terasa oleh warga Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, terjadi pada pukul 15.30.

Akibat 'amukan' angin puting beliung, atap dan asbes rumah milik warga terlihat berserakan baik di halaman rumah, jalan, dan lapangan terbuka.

Itin (56), Warga Perumahan Rancaekek Permai 2, mengatakan, angin puting beliung yang mengamuk di Kecamatan Rancaekek, terjadi dalam waktu 15 menit disertai hujan dan awan hitam.

Tangkapan layar video yang memperlihatkan angin puting beliung di Rancaekek, Bandung.
Tangkapan layar video yang memperlihatkan angin puting beliung di Rancaekek, Bandung. (Istimewa.)

"Saya lihat jelas, angin datang dari arah timur dan selatan," kata Itin kepada Tribun Jabar, Jumat (11/1/2019).

Akibat angin puting beliung, kata Itin, telah menghancurkan bagian belakang rumah yang, itu terlihat tembok pembatas setinggi tiga meter ambruk dan berserakan hingga ke halaman tengah.

"Padahal bagian belakang itu lagi dibangun, hancur semua," katanya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, warga tampak berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, beberapa yang lainnya tampak bergotong royong membersihkan puing - puing bangunan.

Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan, wilayah terdampak bencana angin puting beliung selain Perumahan Rancaekek Permai 2, yakni Kampung Babakan Jawa, Perumahan Kencana, Kampung Sapan, dan Kampung Ciherang.

"Saat ini kami tengah fokus evakuasi ke lokasi kejadian," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved