Bencana Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung Adalah Fenomena yang Biasa Terjadi, Ada Tanda-tandanya Sebelum Muncul
Beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Rancaekek, Karawang, hingga Ciamis dihebohkan dengan kejadian angin puting beliung pada Jumat (11/1/2019) sore.
"(Angin puting beliung terjadi bila) hujan pertama yang turun adalah hujan deras yang muncul tiba-tiba. Apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," kata dia.
"Jika satu sampai tiga hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim pancaroba atau penghujan, maka ada potensi hujan yang pertama kali turun akan lebat dan diikuti angin kencang, baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak," sambungnya.
Sifat angin puting beliung
Hary menuturkan, puting beliung adalah angin lokal yang muncul hanya di satu titik lokasi dengan luas perputarannya berkisar antara lima sampai sepuluh kilometer.
Kemunculan angin puting beliung berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit dan lebih sering terjadi pada musim pancaroba.
• Angin Puting Beliung Juga Terjang Kawasan Jatinangor, Warga Ketakutan
"Selain itu, fenomena puting beliung lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari," ujar Hary.
Meski demikian, Hary menegaskan puting beliung sulit diprediksi secara spesifik dan hanya bisa diprediksi setengah sampai satu jam sebelum kejadian jika melihat atau merasakan tanda-tandanya dengan tingkat keakuratan 50 persen.
Angin ini pun cukup berbahaya karena kecepatanya bisa mencapai 45 kilometer per jam dan dapat membahayakan, terutama karena angin dapat menerbangkan benda-benda besar di sekitarnya.