Sejarah Bom Molotov, Sudah Ada dari Tahun 1939 dan Digunakan Saat Perang
Penampakannya, bom molotov berbentuk botol kaca yang biasa diisi bahan bakar dan diberikan sumbu.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Di Indonesia, bom molotov sudah tak asing lagi.
Adapun mom molotov dijadikan senjata oknum demonstran atau penggemar sepak bola.
Melansir dari Kompas.com, bom molotov digunakan dalam pergerakan mahasiswa pada 1998.
Penampakannya, bom molotov berbentuk botol kaca yang biasa diisi bahan bakar dan diberikan sumbu.
Diketahui bom molotov dapat menimbulkan efek terbakar untuk targetnya.
Sebenarnya bom molotov sudah ada sejak tahun 1939.
Nama molotov yang terdapat dalam bom molotov diambil dari Vyacheslav M Molotov.
Vyacheslav M Molotov adalah Menteri Luar Negeri Uni Soviet era pemerintahan Joseph Stalin.
Jangan salah kira ya, bom molotov bukan diciptakan oleh Vyaceslav M Molotov.
Melansir dari Grid.ID, bom molotov pertama kali digunakan dalam perang saudara Spanyol pada Juli 1936 hingga April 1939.
Saat itu, Spanish Nasionalist di bawah pimpinan Jenderal Fransisco Franco melawan Spanish Republican.
Pasukan Franco sengaja membuat bom molotov untuk menahan gempuran tank T-26 milik lawannya.
Daya hancur bom molotov langsung menarik perhatian pihak militer negara lainnya.
Salah satunya Finlandia yang menggunakan bom molotov untuk menghalangi tank tentara Uni Soviet yang menyerbu negara mereka pada 1939.
Lalu, angakatan udara Soviet juga menggunakan bom molotov sebagai serangan udara untuk memborbardir pertahanan Finlandia.
Nama bom molotov tercipta setelah komentar sarkas yang dilontarkan oleh Vyacheslav M Molotov
Molotov mengatakan pasukan angkatan udara Soviet tidak mengirimkan bom kepada pejuang Finlandia namun, bom tersebut adalah 'makanan' untuk penduduk Finlandia yang kelaparan.
Oleh sebab itu, penduduk Finlandia menyebut bom tersebut sebagai bom molotov.
Kemudian, Finlandia membuat bom molotov dengan versi 'Molotov Cocktail' yang diproduksi secara massal oleh Finnish Alcohol Monopoly (ALKO).
Bom tersebut digunakan oleh tentara pada 1939-1940.
Pengembangan bom molotov kemudian meluas dan dibuat versi lebih canggih oleh Amerika yakni Napalm.
