Kuliner Bandung

Kedai Surabi Imut, Kedai Legenda yang Menyajikan Surabi dengan 45 Varian Rasa

Menyantap serabi di tempat serabi yang katanya legenda di Kota Bandung.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Tampilan depan Kedai Surabi Imut di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Serabi atau lebih dikenal dengan surabi merupakan jajanan khas Jawa Barat yang terkenal sejak zaman Belanda.

Menu surabi yang paling banyak dikenal masyarakat adalah varian oncom, kinca, dan polos.

Namun seiring perkembangan waktu, surabi pun diolah dengan berbagai macam pilihan rasa maupun topping.

Satu di antaranya bisa Anda coba di Kedai Surabi Imut yang berlokasi di Jalan Setiabudhi, Kota Bandung.

Di sana, Anda bisa memesan kurang lebih 45 varian surabi yang terdiri dari surabi oncom, surabi kinca, surabi saus durian, surabi coklat keju susu, surabi telor oncom ayam spesial, surabi oreo keju, surabi sosis ayam, surabi vla coklat, surabi pisang susu, dan lainnya.

Masing-masing varian tersebut, memiliki taburan topping yang berbeda-beda. Untuk surabi manis ada tambahan topping susu, keju, kacang, coklat, dan pisang. Untuk surabi asin ada topping mayo, keju, telur, dan sejenisnya.

Sajian surabi oncom dan surabi saus duren di Kedai Surabi Imut.
Sajian surabi oncom dan surabi saus duren di Kedai Surabi Imut. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Dari segi tempatnya, Kedai Surabi Imut menempati bangunan sederhana yang cukup luas, layaknya teras sebuah rumah.

Di bagian depannya, terdapat spanduk yang bertuliskan 'Surabi Imut' dengan balutan warna hijau muda.

Pada spanduk tersebut juga terpampang tulisan slogan 'Surabi Legenda & Pertama di Bandung Sejak 1998'.

Saat memasuki bagian dalamnya, Anda akan menemukan meja panjang yang difungsikan untuk pembakaran surabi dengan segala segala pernak-perniknya.

Terdapat pula tempat kongko berkonsep semi outdoor yang dipecantik oleh lampu-lampu gantung.

Suasana di dalam Kedai Surabi Imut yang tampak dipenuhi pelanggan.
Suasana di dalam Kedai Surabi Imut yang tampak dipenuhi pelanggan. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Tempat kongko tersebut disedikan pula meja dan kursi berbahan kayu yang bisa menampung kurang lebih 30 orang.

Dona selaku Pemilik Kedai Surabi Imut, mengatakan, kedai surabi tersebut merupakan usaha lanjutan dari orang tuanya sejak 1998.

"Kami adalah yang pertama menyajikan beragam varian surabi di Bandung. Tujuannya, agar penikmat surabi tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja dan bisa menaikkan pamor surabi di lidah masyarakat," ujar Dona kepada Tribun Jabar, ketika ditemui di kedainya, Rabu (9/1/2019) malam.

Dona menambahkan, sebelumnya, Ia hanya menawarkan 40 varian rasa saja. Setelah melakukan berbagai riset, ia pun menambahkan 5 varian terbaru pada 2010.

"Kalau kami mau tambah menu, pasti saya coba dulu ke pelanggan, enak apa enggak. Sekiranya cocok mulailah kami jual ke mereka dan pelanggan lainnya," kata Dona.

Meja pembuatan surabi yang menggunakan tungku api di Kedai Surabi Imut.
Meja pembuatan surabi yang menggunakan tungku api di Kedai Surabi Imut. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Dona mengaku, varian surabi yang paling difavoritkan adalah surabi cokelat keju susu dan surabi saus durian.

"Rasa keju dan cokelat maupun saus duriannya benar-benar maknyus. Satu suapan saja, pasti bikin ketagihan untuk menyantapnya hingga habis. Selain itu, toping dan saus yang disajikan juga banyak, sehingga pengunjung benar-benar merasa puas," kata Dona penuh semangat.

Bagi Anda yang ingin mencici ragam varian surabi di sana, tiap satu surabinya dihargai mulai dari Rp 5.500 hingga Rp 15.500.

Jam operasional Kedai Surabi Imut di Jalan Setiabudhi, buka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved