Pimpinan KPK Diteror Bom

Agus Rahardjo dan Laode M Syarif Diteror Bom, Polisi Janji Ungkap dan Tangkap Semua Pelaku

Setelah dilihat di CCTV oleh Laode Muhamad Syarif sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumahnya.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif 

TRIBUNJABAR.ID - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih Kota Bekasi diteror bom, pada Rabu (9/1/2019) pukul 06.30 pagi.

Adapun terkait teror bom di rumah ketua KPK Agus Rahardjo dibenarkan oleh Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas.

“Iya (benar). Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan, usai dilihat ternyata itu berisi paralon," katanya, mengonfirmasi kasus teror bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo.

Menurut keterangan, saat kejadian pelemparan bom, Ketua KPK Agus Rahardjo sedang tidak ada di rumah.

"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom. Tapi paralon menyerupai bom," ucapnya.

Terkait teror bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo itu, Ili Anas belum bisa banyak memberikan keterangan

"Kita masih tangani, nanti ya tunggu penyelidikan dari kami. Kita masih terus olah TKP," ujar Ili Anas.

Belum Bisa Dikonfirmasi

Logo KPK
Logo KPK (kompas.com)

Sementara itu, berdasarkan laporan jurnalis di Kompas TV Glenys Octania menyebutkan Ketua KPK Agus Rahardjo hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Kami sudah coba konfirmasi (menghubungi Ketua KPK Agus Raharjo), tapi belum dapat jawaban," ujar jurnalis Kompas TV.

Menurut laporan jurnalis Kompas TV, pejabat KPK yang mendapat teror serupa dengan Agus Rahardjo adalah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif.

"Kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif diinfokan ikut diteror bom molotov pagi tadi," katanya.

Sementara itu, aktivitas di gedung KPK masih terpantau normal, aktivitas pegawai pun masih terlihat seperti biasa, menurut laporan Kompas TV.

"Belum ada keterangan resmi dari kedua pejabat KPK tersebut (Agus Rahardjo dan Laode Muhamad Syarif)," katanya.

Benar Diteror

Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Keurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal.
Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Keurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal. (WARTA KOTA/FERYANTO HADI)

Sementara itu, rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhamad Syarif di Jalan kalibata Selatan Nomor 42c RT 01/03 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat teror bom.

Pada Rabu (9/1/2019) pukul 05.30 WIB, ditemukan botol berisikan spiritus dan sumbu api di depan rumah milik Laode Muhamad Syarif.

Setelah dilihat di CCTV oleh Laode Muhamad Syarif sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumahnya.

Orang tersebut diduga meletakkan sebuah botol di depan rumah Laode Muhamad Syarif.

Menurut keterangan salah seorang saksi bernama Suwarni (59), sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, terdengar suara gaduh di luar rumah.

Ia mengatakan, suara gaduh tersebut ternyata berasal dari depan rumah Laode Muhamd Syarif.

"Pada pukul 05.30, sopir Pak Laode Muhamad Syarif atas nama Bambang datang. Dikatakan Bapak Laode (kepada Bambang), awas hati-hati ada botol minyak tanah masih ada sumbunya, namun api sudah mati," ujar Suwarni.

Statment Polri

Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif diancam bom molotov, Rabu (9/1/2019).
Rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif diancam bom molotov, Rabu (9/1/2019). (Istimewa)

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan, terkait benda yang diduga bom tersebut, pihaknya sudah mengerahkan beberapa tim untuk menangani kasus teror terhadap dua pejabat KPK yakni Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif.

"Kami sudah menurunkan beberapa tim ke situ, Bareskrim, Pusiden, Puslabfor, Densus 88," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal kepada Wartawan.

Dalam keterangnnya, Polri, kata M Iqbal akan berusaha maksimal untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sementara itu saja, dan mohon kejadian ini jangan diframing macam-macam," kata M Iqbal.

Di keterangan bersamaan, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi akan mengungkap kasus yang terjadi di kediaman Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif.

"Kami akan segera mungkin mengungkap peristiwa yang terjadi di kediaman Pak Agus dan Pak Laode. Jadi itu yang perlu saya sampaikan kepada teman media, beri kesempatan kepada tim yang sudah dibentuk dibantu dengan Densus 88 segera mungkin akan mengungkap kasus tersebut," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved