4 Kali Gempa Dirasakan di Jawa Barat pada 7-8 Januari, Guncang Tasikmalaya, Bandung, hingga Sukabumi

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada empat kali gempa dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
shutterstock
Ilustrasi Gempa yang dirasakan di Jawa Barat pada 7 sampai 8 Januari 2019. 

TRIBUNJABAR.ID - Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), ada empat kali gempa dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat pada 7 sampai 8 Januari 2019.

Mulai dari guncangan gempa di Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Pangandaran.

Di Garut, Bandung dan Ciamis pun guncangan gempa itu dirasakan.

Pada Senin, 7 Januari 2018, ada dua kali gempa yang dirasakan.

Pertama, gempa bermagnitudo 4,8 pukul 22.04 WIB.

Titik gempa berlokasi di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, berpusat pada kedalaman 21 kilometer.

Gempa Tasikmalaya ini dirasakan juga di Garut, Sukabumi, dan Ciamis.

Kemudian, pada puku 23.58 WIB terjadi lagi gempa di Tenggara Cilacap, Jawa Tengah.

BREAKING NEWS: Ini Penjelasan BMKG Soal Gempa Bumi yang Guncang Wilayah Bandung dan Sekitarnya

Gempa ini bermagnitudo 4,5, berpusat di kedalaman 11 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan pula di Jawa Barat, yaitu di Pangandaran.

Pada Selasa, 8 Januari 2019, terjadi lagi gempa bermagnitudo 5,4.

Gempa ini di Barat Daya Sukabumi, berpusat pada kedalaman 10 kilometer.

Selain Sukabumi, gempa yang berguncang pada pukul 16.54 WIB, dirasakan juga di Bandung, Pangandaran, dan Lembang.

Jelang satu jam, gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Barat.

Pada pukul 18.05 WIB terjadi gempa bermagnitudo 4,4 di Barat Daya Pangandaran, pada kedalaman 10 kilometer.

Tidak hanya di Pangandaran, gempa ini dirasakan juga di Tasikmalaya dan Sukabumi.

BREAKING NEWS - Gempa 5,4 SR Guncang Bandung dan Sekitarnya, Pusatnya Disebut di Barat Daya Sukabumi

Analisis BMKG Soal Gempa yang Guncang Bandung

Wilayah Bandung dan sekitarnya diguncang gempa bumi sekitar pukul 16.54 WIB, Selasa (8/1/2019).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menjelaskan, pusat atau episenter gempa bumi yang mengguncang Bandung dan sekitarnya itu terletak pada koordinat 7,83 lintang selatan dan 106,44 bujur timur.

Lebih lanjut BMKG menjelaskan, gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya itu pusatnya berlokasi di laut pada jarak 93 kilometer arah selatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 50 kilometer.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Selasa.

BMKG Stasiun Geofisika Bandung dalam keterangan tertulis yang diterima, menjelaskan, berdasarkan analisis sementara, gempa bumi itu berkekuatan 5,0 Skala Richter.
BMKG Stasiun Geofisika Bandung dalam keterangan tertulis yang diterima, menjelaskan, berdasarkan analisis sementara, gempa bumi itu berkekuatan 5,0 Skala Richter. (BMKG)

Rahmat Triyono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

 Sederet Fakta soal Awan Gelombang Tsunami: Dari 5 Pesawat Berputar-putar, hingga Penjelasan BMKG

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan Sesar Naik (Thrust Fault)," ujarnya.

Guncangan gempa bumi ini, kata Rahmat, dilaporkan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Sukabumi III MMI, Bandung II-III MMI, Pangandaran dan Lebak II MMI.

Gempa di Sukabumi
Gempa di Sukabumi (Twitter BMKG)

Skala III MMI atau Skala III Modified Mercalli Intensity berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.07 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Mobil Bergoyang

Gempa bumi dirasakan tak terlalu lama, namun sejumlah orang yang berada di dalam bangunan terutama gedung di Bandung, merasa bergoyang.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di wilayah sekitar Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, gempa bumi membuat sejumlah orang panik.

Bahkan, tak sedikit orang-orang langsung berlarian ke luar bangunan akibat gempa bumi itu.

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay.com)

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, gempa bumi itu terasa juga di daerah Cimahi, Braga, hingga Dago. Bahkan, gempa bumi juga terasa di Sukabumi.

Sejumlah warganet pun langsung melaporkan kejadian gempa bumi yang terasa di Bandung itu di media sosial Twitter.

Warganet @febio_gutama now26 dalam akun Twitter-nya membuat cuitan, "tiba2 ngerasain gempa. minta infonya dong min untuk daerah Bandung @infoBMKG".

 Doa saat Terjadi Guncangan Gempa, Mohon Perlindungan dari Gempa Kiriman Allah

Warganet lainnya juga membuat cuitan soal gempa bumi yang terasa di Bandung itu.

"Stay safe guys yg ngerasa gempa daerah bandung sekitar :(," tulis @lifeneverflatyo.

"Duuuh subhanallah @infoBMKG barusan terasa gempa mobil berasa goyang² posisi di Bandung dimanakah pusat gempa," tulis‏ @nuryantisri_by.

Doa Saat Terjadi Gempa

Gempa bumi belakangan kerap terjadi di Indonesia.

Beberapa saat lalu, terjadi gempa di Sukabumi dan Tasikmalaya.

Gempa yang berpusat di Sukabumi itu magnitudenya 5,4.

Guncangan gempa Sukabumi itu terasa hingga Bandung, Tasik, dan Cimais.

Selain gempa terbaru itu, sebelumnya gempa juga mengguncang Lombok, Palu, Maluku, Selat Sunda dan sejumlah wilayah lainnya.

Sebagai umat Islam, kita diajurkan untuk berdoa saat terjadi gempa.

 Akibat Gempa, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Belum Temukan Kerusakan Tapi Warga Diimbau Tetap Waspada

Bacaan doa saat gempa itu dimaksudkan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Berikut doa saat gempa mengguncang bumi:

DOA KETIKA GEMPA BUMI
اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."

Semoga doa saat gempa yang kita panjatkan akan melindungi kita dari kerusakan yang disebabkan gempa.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved