Cerita Bobotoh Persib Nadia Irma Didatangi Atep, Gemetaran, Kembali Bersemangat Lawan Penyakitnya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung merupakan salah satu klub sepakbola Indonesia yang memiliki banyak suporter di Indonesia.

Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, yang memiliki ikatan batin antara supoter dan pemain.

Bobotoh Persib, Nadia Irma Rosmiati (16) yang tengah menderita penyakit gagal jantung mendapatkan kejutan dari Atep yang tiba-tiba datang kerumahnya.

Gelandang Persib Bandung, Atep datang ke rumah Nadia Irma Rosmiati untuk memberikan dukungan moral.

Saat Tribun Jabar mendatangi rumah Nadia Irma Rosmiati yang berlokasi di Kampung Rengas Condong RT 06/ RW 11, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, hanya ada ayah dan ibu Nadia, sementara Nadia sedang berada di rumah temannya untuk reuni.

Ibu Nadia bernama Ema Sri (33) menceritakan kedatangan pemain Persib Bandung Atep mengagetkan anaknya itu yang tak disangka sangka.

• Miljan Radovic Jadi Pelatih Kepala Persib Bandung Tapi Belum Diumumkan? Manajemen Ungkap Alasannya

• Begini Kondisi Terakhir Dedi Kusnandar, Gelandang Persib Bandung yang Menderita Cedera Tulang Fibula

"Nadia gemeteran, percaya ngga percaya sih, tadinya kirain ngga jadi datang, tapi alhamdulillah datang, seneng, suprise juga. Soalnya belum tahun datang juga, bakal datang Atep," ujar Ema saat ditemui Tribun Jabar dirumahnya, Sabtu (5/1/2019).

Ema mengatakan saat Atep tiba di rumahnya, berdua sambil bawa motor bersama temannya.

"Atep datang ke sini berdua sama temennya pakai motor, Atep dibonceng ditutup pake buf ditutup mukanya, datang ke sini buka helm, pas lihat matanya bener Atep," ujarnya.

Menurutnya, kedatangan Atep yang menjenguk anaknya itu yang sedang melawan penyakit, membuat anaknya itu tersenyum dan senang sekali.

Ema menambahkan meskipun kedatangan Atep hanya sebentar, tapi kedatangannya itu membuat Nadia semakin ceria dan semangat.

• Dikabarkan Gabung Persib Bandung, Saepulloh Maulana: Mudah-mudahan Tahun Ini Berjodoh

Menurut Ayah Nadia bernama Rudi Suyatno, mengatakan, kecintaan anaknya itu sudah lama terhadap klub Persib dari jaman Persib main di lapangan Siliwangi.

"Nonton persib gitu semangat, mau hujan mau panas kalau nonton persib semengat, dari stadion siliwangi, sama jalak harupat, kalau ke GBLA jauh dan kondisinya ngga memungkinkan, jadi belum sempet ke GBLA," ujarnya.

Atep Target Juara Liga 1 2019

Atep merupakan pemain senior Persib Bandung Bandung.

Dia sudah sejak 2008 membela Persib Bandung dan ia berharap masih bisa memperkuat tim Maung Bandung di Liga 1 2019.

Pemain bernomor punggung 7 di tim Maung Bandung ini asli putra daerah, ia lahir di Cianjur Jawa Barat, 5 Juni 1985 dan ia juga merupakan pemain binaan Persib Bandung.

Sepanjang membela Persib Bandung tentu telah banyak kontribusinya terhadap tim asal Kota Bandung ini.

Dedikasinya yang tinggi membuat ia kerap dipercaya sebagai kapten tim Maung Bandung.

Bahkan ia sudah beberapa kali membawa Persib Bandung menyabet gelar juara, di antaranya juara Liga 1 Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.

"Saya berharap 2019, saya masih bisa di Persib Bandung dan Persib Bandung bisa juara," ujar Atep saat dihubungi, Selasa (1/1).

Memang Atep hingga kini Kontraknya bersama Persib Bandung, belum berakhir tapi hanya menyisakan dua bulan lagi.

"Kontrak hingga Februari (2019)," ujar pemain yang berposisi di gelandang ini.

Di akhir tahun 2018 ini terdapat kabar dari sahabat Atep, yakni Eka Ramdani, yang memutuskan pensiun setelah habis kontrak dengan Persib Bandung musim ini.

Saat disinggung hal tersebut, Atep mengaku, merasa kehilangan.

"Eka buat saya soso role modeldan inspirasi," kata Atep.

Atep mengungkapkan, Eka merupakan sosok orang pekerja keras.

"Ia juga humoris dan selalu punya pemikiran optimis," ucapnya.

Selain di Persib Bandung, Atep dan Eka juga sempat satu tim membela tim nasional Indonesia bahkan mereka berdua juga sama-sama jebolan SSB UNI.

Atep mengaku kenangan bersama Eka yang tidak terlupakan, ketika di timnas pemusatan latihan di Argentina.

"Kami nonton tim Argentina, tapi lupa timnya, kami seragam pake jaket timnas, tapi di stadion itu ada anak badannya gede, narik-narik jaket Eka dan diminta. Sampe keluar ditarik terus, dengan muka takut kami ikut kabur," ucapnya.