Komunitas Bandung

4 Komunitas Pencinta Seni di Bandung, dari Komunitas Seni Bonsai hingga Seni Tempa

Saat ini, di Bandung cukup banyak komunitas seni. Mulai dari seni gambar, seni objek hidup, seni marangkai benda, seni tempa, dan lainya.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/ Putri Puspita
anggota pensil kertas saat menunjukkan hasil gambarannya 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terbentuknya suatu komunitas tak hanya sebagai ajang kumpul dan berkarya semata saja, tetapi ada juga komunitas yang terbentuk karena memiliki hobi yang sama di bidang seni.

Saat ini, di Bandung cukup banyak komunitas seni.

Mulai dari seni gambar, seni objek hidup, seni marangkai benda, seni tempa, dan lainya.

Meski berbeda kepengurusan, rata-rata komunitas seni yang ada di Bandung juga memiliki kegitan yang sama dalam hal menghasilkan karya hingga mengadakan kopdar (kopi darat) bersama.

Lantas, apa sajakah komunitas seni di Bandung yang bisa kamu pilih untuk bergabung ?

Berikut Tribun Jabar, merangkumya untuk kamu yang memiliki hobi dalam bidang seni.

1. Komunitas Penggemar Seni Bonsai

Even Istana Bonsai yang diselenggarakan oleh PPBI Cabang Bandung di Cipanas, Jawa Barat, pada 29 Desemner 2018.
Even Istana Bonsai yang diselenggarakan oleh PPBI Cabang Bandung di Cipanas, Jawa Barat, pada 29 Desemner 2018. (istimewa)

Seni bonsai tidak hanya dikerjakan oleh perorangan atau industri kreatif saja, tetapi ada juga yang membentuk suatu komunitas.

Adalah Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang salah satu cabangnya ada di Bandung.

Tujuan didirikannya PPBI ini adalah untuk mewadahi dan mengaspirasi pencinta bonsai yang berdomisili di Bandung.

Jumlah anggota yang aktif di PPBI Cabang Bandung ini, yaitu sekitar 600 orang yang tidak hanya berasal dari Bandung Raya.

Untuk tempat kumpulnya, PPBI Cabang  Bandung memiliki salah satu basecamp-nya di Pembudidayaan Abadi Bonsai, Jalan Melati Wangi, Desa Melati Wangi, Bandung Timur.

Di sana, mereka sering berkumpul untuk bertukar pikiran, berbagi inspirasi, dan termasuk dalam hal perawatan pohon bonsai sendiri.

PPBI Cabang Bandung juga memiliki sejumlah kegiatan lainnya yang tidak kalah menarik.

Di antaranya adalah kegiatan workshop, kontes penilaian bonsai, dan even besar lainnya yang berhubungan dengan pohon bonsai.

Untuk bergabung di PPBI Cabang Bonsai ini, tidak mesti punya bonsai. Karena yang paling utama itu adalah punya rasa senang dan hobi terhadap pohon bonsai.

Bagi yang ingin bergabung, bisa langsung menghubungi mereka di 0813 9546 0729 atas nama Wahyudin.

2. Komunitas pencinta Seni Decoupage

Para peserta antusias mengikuti Workshop Crafter Decoupage yang diselenggarakan oleh Komunitas Decoulover di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Bandung, Sabtu (17/3/2018) siang.
Para peserta antusias mengikuti Workshop Crafter Decoupage yang diselenggarakan oleh Komunitas Decoulover di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Bandung, Sabtu (17/3/2018) siang. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Salah satu komunitas yang khusus berkarya di bidang seni tersebut adalah Komunitas Decoulovers yang berbasis di Kota Bandung.

Tujuan didirikannya Komunitas Decoulovers adalah untuk menyatukan dan mewadahi para pencinta seni Decoupage.

Selain ajang kumpul, para seniman Decoupage di komunitas merka juga saling berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan berbagi karya. Sehingga, bisa saling menginspirasi.

Rata-rata anggota komunitas Decoulovers ini banyak didominasi oleh ibu-ibu zaman now yang kreatif, mandiri, dan senang berkarya di bidang seni Decoupage. Tidak hanya ibu-ibu saja, bahkan anak mahasiswa dan beberapa pria pun juga ada yang ikut tergabung di komunitas ini.

Kerennya Permainan Musik dari Komunitas Bandung Saxophonist [VIDEO]

Untuk bergabung di Komunitas Decoulover, bisa langsung melalui fanpage Facebook komunitas Decoulovers Bandung.

Jumlah anggota yang aktif di komunitas Decoulovers ini, yaitu sekitar 90 orang yang tidak hanya berasal dari Kota Bandung saja.

Beberapa di antaranya ada yang tergabung dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti Bekasi, Cimahi, Tangerang Selatan, Bogor, Semarang, Bogor, Surabaya, dan Samarinda.

3. Komunitas Seni Gambar & Desain

anggota pensil kertas saat menunjukkan hasil gambarannya
anggota pensil kertas saat menunjukkan hasil gambarannya (Tribun Jabar/ Putri Puspita)

Komunitas Pensil Kertas adalah komunitasyang bergerak di bidang seni dan kreativitas.

Komunitas ini digagas oleh beberapa anak muda yang hobi menggambar.

Tak hanya membuat sketsa, anggota komunitas ini belajar banyak hal tentang ilmu seni rupa lainnya, seperti karikatur dan komik.

Tak hanya membuat sketsa, anggota komunitas ini belajar banyak hal tentang ilmu seni rupa lainnya, seperti karikatur dan komik.

Selain itu juga, komunitas Pensil Kertas selalu mengadakan kegiatan terbaru yaitu Sabtu Menggambar, di kafe-kafe yang ada di Bandung.

Saat ini Pensil Kertas tidak hanya ada di Bandung Saja, anggotanya sudah melebarkan sayap mulai dari Depok hingga Sulawesi. "Jumlah anggota di Bandung saat ini kurang lebih ada 300-400 orang," ujar Apuk.

Informasi mengenai komunitas Kertas Pensil dapat kamu ketahui lewat grup Facebook Kertas Pensil dan Instagram @kertaspensil.

Kegiatan menggambar selalu terbuka untuk siapapun tanpa dikenakan biaya.

4. Komunitas Seni Tempa

Anggota komunitas Pijar sedang membuat senjata, Minggu (15/10/2017)
Anggota komunitas Pijar sedang membuat senjata, Minggu (15/10/2017) (Tribunjabar/Seli Andina Miranti)

Seni menempa sebenarnya sudah mengakar kuat pada kebudayaan Indonesia sejak zaman dahulu.

Seni tempa inilah yang ingin dilestarikan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Pijar di Bandung.

Anggota komunitas tersebut belajar menempa dan membuat senjata dari besimurni, mulai dari pisau, kujang, hingga keris.

Karena anggotanya kebanyakan merupakan mahasiswa, Komunitas Pijarbiasa berkumpul pada Sabtu-Minggu atau hari libur.

Dengan adanya Komunitas Pijar ini, seni tempa Indonesia tidak hilang ditelan zaman dan kembali dikenal. Semoga anak-anak muda saat ini bisa menjadi generasi baru yang akan meneruskan seni tempa.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved