Kunjungan Wisatawan ke Gunung Tangkubanperahu Selama 2018 Turun

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Taman wisata alam Gunung Tangkubanperahu di libur tahun baru sangat dipadati oleh wisatawan dari luar Bandung.

Dari pantauan TRIBUNJABAR.ID, mulai gerbang pintu masuk wisata Gunung Tangkubanperahu, antrian kendaraan baik roda dua maupun roda empat mengantre untuk membeli tiket masuk.

Direktur Utama Graha Rani Putera Persada (GRPP), Putra Kaban mengatakan wisata alam Gunung Tangkubanperahu ini memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh wisata lainnya di Bandung, yakni wisata alami.

Dia juga menyebutkan kalau kunjungan wisatawan ke Gunung Tangkubanperahu sepanjang 2018 ini mengalami penurunan 6 persen dengan rataan wisatawan per tahunnya sekitar 1,4 juta wisatawan lokal dan 64 ribu wisatawan dari mancanegara.

"Jika dilihat per Desember pada 2017 dan 2018 itu memang Desember 2018 lebih banyak pengunjungnya. Tapi, jika dihitung selama rentang setahun ini kami alami penurunan 6 persen," katanya di lokasi, Selasa (1/1).

Putra Kaban juga meminta kepada para pegawainya untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat para pengunjung, karena hal tersebut dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada wisatawan.

Ketika disinggung terkait kemungkinan kunjungan pengunjung di tahun politik, Kaban berharap tahun politik ini tak berpengaruh yang siginifikan terhadap jumlah kunjungan, melainkan justru dapat menambah angka pengunjung.

"Desember 2018 lumayan ada puluhan ribu wisatawan. Dan kami ingin keberadaan wisata ini selalu dapat bertahan dengan tidak banyak tempat buatan, namun kami tetap perhatikan infrastruktur," ujarnya.

Kondisi cuaca yang terkadang angin kencang dan hujan lebat, menurut Kaban tak berpengaruh pada kunjungan wisatawan.

Dia juga meyakini di 2019 jumlah kunjungan bisa stabil seperti halnya pada 2017.

"Semoga 2019 ini lebih baik lagi bahkan minimalnya stabil seperti 2017," ujarnya. (m nandri prilatama)