Tahu Istrinya Selingkuh dengan Ayahnya, Amarah Jumali Tak Terbendung dan Bunuh Istrinya

TRIBUNJABAR.ID, PROBOLINGGO - Tak kuat menahan amarah, Julami (25), warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, nekat membunuh istrinya sendiri, Kholifatul Hasanah (20).

Jumadi nekat membunuh sang istri setelah Kholifah ketahuan selingkuh dengan mertuanya sendiri, ayah Jumali.

Dilansir dari Kompas.com, pembunuhan tersebut sebetulnya terjadi setahun yang lalu. Namun baru terungkap setelah polisi melakukan otopsi dengan mendatangkan tim forensik.

Sebelum Tewas Ditembak, Letkol Dono Sempat Menelepon Calon Istri, Ini Percakapan Terakhirnya https://t.co/4jldeizrJ2 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2018

Awalnya, Jumali membantah telah membunuh Kholifah. Menurutnya, sang istri tersebut meninggal dunia karena sakit kronis.

Namun, akhirnya pria itu mengakui perbuatannya.

“Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri,” kata Jumali.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, pada Maret 2018 pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban karena curiga atas kematian Kholifah (panggilan Kholifatul Hasanah).

Akhirnya Polres Probolinggo mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.

• Ira Koesno dan Imam Priyono Ditunjuk Jadi Moderator Debat Pertama Pilpres 2019, Kedua Timses Sepakat

“Dari hasil otopsi ternyata Kholifah meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa Kholifah telah dibunuh oleh suaminya sendiri,” cerita Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12/2018).

Kapolres menambahkan, pengungkapan kasus tersebut memakan waktu cukup lama karena korban sudah dimakamkan tiga bulan.

Kasus itu juga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi, lantaran kasus tersebut memang cukup rumit.
“Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, Kholifah lalu dibunuh. Jumali terancam hukuman penjara seumur hidup,” pungkasnya.

• Usai Tsunami, Warga Dapati Belasan Penyu Berukuran Raksasa yang Terdampar