Yoel Yusnarto Sukses Bikin Sistem Parkir yang Bermanfaat, Buah Kegigihan dan Doa Keluarga

Yoel Yusnarto atau dikenal Yoel Liem gigih mewujudkan usaha teknologi informasi sekaligus sistem parkir sehingga bermanfaat bagi publik

Istimewa
Yoel Yusnarto atau dikenal Yoel Liem gigih mewujudkan usaha teknologi informasi sekaligus sistem parkir sehingga bermanfaat bagi publik. 

TRIBUNJABAR.ID- Pemilik kendaraan butuh tempat parkir. Mungkin saja pemilik kendaraan parkir di sembarang tempat, tapi tentunya keamanan dan kenyamanan tidak terjamin, belum lagi makin ketatnya aturan hukum (perda) perparkiran di setiap kabupaten/kota.

Nah, kebutuhan akan keamanan dan kenyamanan parkir tak lepas dari teknologi perpakiran yang saat ini kian canggih.

Jadi, jelaslah sangat diperlukan sistem perparkiran baik sistem yang dilakukan oleh operator maupun tanpa operator. 

Adalah Yoel Yusnarto atau dikenal Yoel Liem yang gigih mewujudkan usaha teknologi informasi sekaligus sistem parkir sehingga bermanfaat bagi publik.

Pria yang lahir 3 September 1988 ini berasal dari keluarga sederhana di Kampung Baran Abang, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Yoel adalah anak ketiga dari enam bersaudara.

Antisipasi Tsunami di Selat Sunda, BMKG Akan Pasang Alat Pantau Aktivitas Gunung Anak Krakatau

Jadwal Boxing Liga Inggris Malam Ini, Ada Big Match Liverpool vs Newcastle United di Stadion Anfield

Ayahnya seorang buruh serabutan yang bekerja apa saja demi menyambung hidup keluarganya. Sang ayah jadi buruh potong karet, tebang kayu, hingga panjat pohon kelapa.

Ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga yang  tak jarang membantu sang ayah di hutan. 

"Kami tinggal dalam gubuk di tengah hutan karet. Di sana kami hidup tanpa mengenal teknologi. Sati-satunya teknologi ya hanya radio tua yang menemani kami sehari-hari," kata Yoel Yusnarto kepada Tribun, pekan lalu.

Pada tahun 1992, keluarga Yoel Yusnarto pindah ke sebuah desa di Pulau Buru masih di Kecamatan yang sama karena ada tawaran pekerjaan sebagai buruh kapal.

"Kami pindah ke desa seberang demi kehidupan lebih baik. Saya pun bersekolah di sana," ucap Yoel 

Di Pulau Buru, Yoel menempuh pendidikan di SDN 050 dan SMPN 1 Buru. Pulau Buru merupakan bagian dari 247 pulau yang dimiliki Kabupaten Karimun, Povinsi Kepulauan Riau.


Berkat kerja keras dalam belajar, Yoel berhasil melanjutkan ke SMAN 2 Karimun di ibu kota Kabupaten Karimun, Tanjungbalai. Ia mendapat beasiswa sebagai siswa berprestasi.

Pada masa awal belajar di SMA, sang ayah tercinta wafat. Wafatnya ayah tak membuat ia putus sekolah. Yoel Yusnarto bahkan makin giat belajar.

"Motivasi dari orang tua dan didikan orang tua yang membuat kami, enam bersaudara mandiri sehingga bersekolah sambil kerja serabutan," katanya. 

Lulus dari SMA, Yoel merantau di kota Bandung  Ia mencari pekerjaan dan bekerja apa saja untuk hidup. Ia juga bekerja sambil kuliah malam di salah satu kampus swasta di Bandung.

Tuntutan pekerjaan membuatnya tidak fokus kuliah, sehingga terpaksa kuliah ditinggalkan.

Selama di Bandung, Yoel bekerja mulai menjadi sales door to door alat kesehatan, sales follow up di perusahaan spare part industri, sales mobil pada dealer mobil Korea, bahkan menjadi salesman alat listrik.

Yoel Yusnarto pun pernah menjadi sales manager di perusahaan FCMG.

Pada 2010, Yoel Yusnarto menemukan tambatan hatinya, seorang mojang bandung hingga menikah dan kemudian dikaruniai seorang anak perempuan.

LAPAN Sebut Suara Dentuman Misterius di Selatan Jawa Barat dari Pesawat, Bukan Peluncuran Roket

Kabar Gembira, PT KAI Buka Trayek Baru Bandung - Tasikmalaya, Gratis Hingga 25 Januari 2018

Setelah menikah pada 2012, ia mulai berbisnis di bidang IT dan internet marketing dengan modal kegigihan. Sayang usahanya tidak bertahan lama, hanya seumur jagung. 

Pada 2013, Yoel Yusnarto mulai mencoba bisnis di bidang teknologi perparkiran. Ia mendirikan CV Megah Sakti Makmur. Ia pun menyewa kantor seadanya untuk usaha teknologi perpakiran itu tapi lagi- lagi gagal.

CV Megah Sakti Makmur yang didirikan oleh Yoel Yusnarto atau dikenal Yoel Liem
CV Megah Sakti Makmur yang didirikan oleh Yoel Yusnarto atau dikenal Yoel Liem (Istimewa)

"Saya bahkan sempat tertipu hingga memiliki utang  puluhan juta rupiah," ujar Yoel Yusnarto.

Di pertengahan 2013, ia sempat merasa down karena bukan saja usahanya yang gagal, ia juga terjerat utang akibat ditipu. Berkat motivasi dan doa orang tua serta dorongan semangat dan cinta dari sang istri, Yoel bangkit kembali.

Pada 2014, usaha teknologi perparkiran-nya menunjukkan hasil menggembirakan. Produknya mulai disukai sejumlah perusahaan, klien pun bertambah, hingga bisa pindah ke kantor yang lebih layak. 

Sempat Dikaitkan dengan Persebaya Surabaya, Evan Dimas Kini Resmi Gabung Barito Putera

Setahun kemudian karyawannya kian bertambah bahkan Yoel pun memiliki kantor  cabang pembantu di Yogyakarta. 

"Sekarang usaha kami telah memiliki kantor sendiri di Bandung. Kami punya dua ruko milik pribadi dan telah bekerja sama dengan perusahaan manufaktur besar. Klien kami mulai dari Aceh sampai Papua," kata Direktur Utama CV Megah Sakti Makmur ini.

Menurut Yoel sukses usahanya ini bukan pada hasil tapi rasa syukur, ketekunan, serta memiliki passion dalam usaha. 

Kini, teknologi dan sistem perparkiran produk CV Megah Sakti Makmur telah digunakan dari Aceh hingga Papua mulia dari rumah sakit, kampus, sekolah, kantor polisi, bandara, pasar, kantor instansi pemerintah, mall, pabrik, dan sejumlah tempat layanan publik lainnya.

"Keberhasilan itu tidak hanya bergantung pada modal besar tapi semangat yang tinggi pantang menyerah. Jangan lupakan juga dukungan dan doa keluarga serta kerabat," kata Yoel Yusnarto. (adv)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved