Eks Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman Liburan ke Pantai di Papua, Ada yang Khawatir Tsunami

Eks pelatih Persib Bandung yang kini melatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menikmati waktu berliburnya ke Papua.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@djanur_16)
Warganet khawatirkan tsunami saat eks pelatih Persib Bandung 

TRIBUNJABAR.ID - Eks pelatih Persib Bandung yang kini melatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menikmati waktu berliburnya ke Papua.

Dalam unggahannya di Instagram, Djadjang Nurdjaman berpose di sebuah pantai yang memiliki air yang jernih.

Djadjang Nurdjaman mengacungkan kedua jempolnya sambil membelakangi pantai.

Ekspresi wajahnya tampak sumringah dan tak sedikitpun terlihat rasa kekhawatiran.

Justru rasa khawatir muncul dari warganet.

Sejumlah warganet mengkhawatirkan keselamatan Djadjang Nurdjaman yang tengah berlibur di pantai di Papua.

Warganet khawatir bila tsunami melanda pantai di mana Djadjang Nurdjaman berlibur.

rhanggaprimaapriandi_110499: Awas bah aya tsunami

athaliashoe: Kade coach tsunami

persibsalamana: Awas tsunami

etik1933: Tong ameng amengan ka laut bah @djanur_16

m.tyaga: Jangan ke pantai dulu kata BMKG

5 Tsunami Terdahsyat

Berada di pertemuan sejumlah lempeng dan dilewati jalur ring of fire membuat Indonesia tak lepas dari namanya bencana alam.

Wilayah Indonesia mengalami dampak dari guncangan gempa, aktivitas gunung berapi, hingga tsunami.

Bencana terakhir yang menimpa Indonesia adalah tsunami yang terjadi di perairan sekitar Banten dan Lampung Selatan, Rabu (22/12/2018) malam.

Diduga tsunami tersebut barasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang tinggi akibat faktor cuaca di perairan Selat Sunda.

Sebelumnya, Indonesia juga berduka atas bencana gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo dan disusul tsunami yang menimpa Donggala, Sulawesi Tengah.

Bukan hanya kali ini saja bencana dahsyat menimpa suatu wilayah di bumi.

Berikut lima gempa bumi dan tsunami terdahsyat yang tercatat dalam sejarah, dikutip dari Kompas.com.

1. Aceh (26 Desember 2004)

Aceh diguncang gempa berkekuatan 9,1 magnitudo. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami super besar.

Gelombang tsunami tersebut sampai mencapai ke Somalia di sisi timur Afrika.

Selain itu, gelombang tsunami juga menghantam sejumlah negara yang ada di sekitar Samudra Hindia.

Hanya di Aceh saja, korban jiwa mencapai 170.000 orang.

Di beberapa negara lain, tsunami menewaskan 50.000 orang sehingga total korban jiwa mencapai 220.000 jiwa.

Oleh sebab itu, bencana yang menimpa Aceh pada tahun 2004 itu menjadi tragedi paling buruk dalam sejarah manusia.

Banyaknya korban jiwa disebabkan saat itu belum tersedianya sistem peringatan dini tsunami sehingga warga tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan diri.

Padahal jeda antara waktu gempa hingga terjadinya tsunami mencapai beberapa jam.

Menurut Badan Survey Geologi AS (USGS), gempa Aceh memiliki kekuatan setara dengan 23.000 bom atom Hiroshima.

2. Jepang (11 Maret 2011)

Urutan kedua ditempati oleh gempa berkekuatan 9 magnitudo yang mengguncang Jepang.

Gempa berkekuatan besar itu memicu datangnya gelombang tsunami yang menghancurkan wilayah padat penduduk di sisi timur laut Jepang.

3. Chile (Mei 1960)

Negara yang terletak di Amerika Selatan itu dihantam gempa berkekuatan 9,5 magnitudo.

Gempa tersebut menjadi gempa terkuat yang pernah tercatat hingga saat ini.

Atas kejadian tersebut, sebanyak 5.700 orang tewas di Chile dan 61 orang lainnya tewas di Hawaii saat tsunami menghantam pesisir kepulauan tersebut.

Warga Jepang yang selamat dari bencana tersebut mengatakan gelombang tsunami mencapai lima meter.

4. Filipina (17 Agustus 1976)

Gempa berkekuatan 7,9 magnitudo meluluhlantakkan Pulau Mindanao dan Sulu, Filipina.

Gempa tersebut terjadi beberapa saat lepas tengah malam.

Antara 5.000 hingga 8.000 orang tewas akibat tsunami.

Bencana tersbeut termasuk dalam daftar bencana paling buruk dalam sejarah Filipina.

5. Papua Nugini (17 juli 1998)

Saat itu, Papua Nugini dilanda dua gempa yang masing-masing berkekuatan 7,0 magnitudo.

Dua kali gempa mampu membuat Papua Nugini dihempas tsunami.

Gelombang tsunami menghancurkan kawasan pesisir utara Papua Nugini sejauh 30 kilometer.

Ada setidaknya 7 desa yang hancur.

Data resmi menyebutkan lebih dari 2.000 orang tewas akibat bencana tersebut.

Namun, sumber-sumber lokal menyebut korban jiwa bisa mencapai 6.000-8.000 jiwa dengan 12.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved