Persib Bandung
Rahmad Darmawan Tunggu Pinangan Persib Bandung, Jangan Sampai PHP Lagi
Rahmad Darmawan tunggu pinangan Persib Bandung. Jangan sampai PHP lagi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berpeluang besar menjalin hubungan lebih serius dengan Rahmad Darmawan.
Mantan juru taktik Sriwijaya FC ini mengaku sangat terbuka jika Persib Bandung membutuhkan jasanya untuk melatih musim depan.
Rahmad Darmawan memang bukan sosok asing bagi Maung Bandung. Sejak 2013, pelatih yang akrab disapa coach RD ini selalu masuk daftar nama pelatih untuk menjadi arsitek Persib.
Bahkan musim lalu Rahmad Darmawan dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pelatih Supardi Nasir dan kawan-kawan.
Namun, negosiasi kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan. Status Persib Bandung dan Rahmad Darmawan ibarat PHP alias pemberi harapan palsu. Akhirnya manajemen Persib Bandung mengontrak Roberto Carlos Mario Gomez.

Musim ini, peluang untuk Rahmad Darmawan merapat ke Bandung sangat terbuka lebar. Kerja sama Rahmad Darmawan bersama Mitra Kukar akan habis akhir Desember tahun ini.
"Sama Mitra Kukar kontrak habis Desember ini. Belum ada pembicaraan soal kontrak lagi dengan manajemen Mitra Kukar," ujar Rahmad Darmawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Pelatih berusia 52 tahun ini mengaku sangat terbuka bila Persib Bandung ingin menggunakan jasanya. Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan apa pun dengan manajemen tim Maung Bandung.
"Tergantung di sananya (Persib Bandung) masih menginginkan atau tidak. Kalau saya ditawari, saya pasti senang," kata Rahmad Darmawan.
Bagi Rahmad Darmawan, menjadi pelatih Persib Bandung akan merupakan tantangan baru bagi kariernya.

Rahmad Darmawan yang sudah kenyang dengan pengalaman menangani tim dengan basis suporter besar pun merasa tertantang.
Rahmad Darmawan mengaku tekanan dari suporter dan target dari manajemen merupakan sebuah hal biasa yang sering ia temui saat melatih berbagai tim. Rahmad Darmawan siap beradaptasi dengan iklim di tim Persib Bandung.
"Saya sudah menangani tim yang punya basis besar kayak Persipura, Sriwijaya FC, Arema dan Persebaya. Adaptasi memang perlu. Intinya antara pemain, pelatih, dan manajemen saling mengisi, saya rasa tidak ada masalah" ucap Rahmad Darmawan.
Seperti hubungan pria dan wanita yang terus pendekatan, tapi tak berujung menjalin hubungan. Ini juga yang terjadi dengan Persib Bandung dan Rahmad Darmawan hingga musim lalu. Sering diisukan akan bersama, keduanya belum juga berjodoh.
Menjelang musim anyar, kabar kedekatan Persib Bandung dan Rahmad Darmawan kembali meruak. Seperti di musim ini contohnya.
• Persib Bandung dan Rahmad Darmawan, Ibarat Pria dan Wanita yang Terus Pendekatan Tapi Belum Jodoh
• Direktur PT LIB Risha Adi Wijaya: Kasus Pengaturan Skor Bikin Sponsor Mundur dari Liga 1 dan Klub
Namun, bukan kali ini saja Persib Bandung dan Rahmad Darmawan saling melirik.
Tahun 2011, Rahmad Darmawan santer akan merapat ke Persib Bandung. Ketika itu Rahmad Darmawan sedang tak menangani klub. Rahmad Darmawan menangani timnas U-23 yang berlaga di SEA Games.
Beberapa pemain yang masuk ke Persib Bandung saat itu disebut-sebut pemain pilihan Rahmad Darmawan.
Misalnya ada Jajang Sukmara dan Tony Sucipto. Memang, kala itu banyak pemain yang masuk pernah merasakan ditangani oleh Rahmad Darmawan.
Selain Jajang Sukmara dan Tony Sucipto, ada Muhammad Ilham, Aliyudin, M Nasuha, dan Jendri Pitoy. Mereka pernah ditangani oleh Rahmad Darmawan di Persija Jakarta atau Sriwijaya FC.
Namun, Persib Bandung dan Rahmad Darmawan tak berjodoh. Persib Bandung dilatih Drago Mamic di musim tersebut.