Persib Bandung
5 Jebolan Diklat Persib yang Sudah Pengalaman Ini Layak Gabung Persib Bandung Musim Depan
Diklat Persib Bandung sukses menyabet double winner pada kompetisi Liga 1 U-19 dan Elite Pro Academy Liga 1 U-16.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Diklat Persib Bandung sukses menyabet double winner pada kompetisi Liga 1 U-19 dan Elite Pro Academy Liga 1 U-16.
Gelar itu menasbihkan Persib Bandung sebagai tim yang pembinaannya sangat baik di Liga Indonesia.
Pemain-pemain jebolan Diklat Persib di tim senior sendiri tahun ini sudah cukup banyak.
Tercatat ada nama Puja Abdillah, Henhen Herdiana, Indra Mustafa, Agung Mulyadi, Wildan Ramdani, serta Febri Hariyadi.
Belum lagi nama-nama senior seperti Muhammad Natshir, Eka Ramdani, dan Atep merupakan pemain binaan Maung Bandung.
Di Liga Indonesia bahkan jebolan Diklat Persib menjadi pemain kunci di timnya masing-masing.
Memasuki musim baru, Persib tengah melakukan persiapan.
Pemecatan Mario Gomez dan Fernando Soler di kursi kepelatihan menjadi langkah awal manajemen mempersiapkan Persib untuk musim depan.
Para pemain yang masih terikat kontrak maupun habis akan dipastikan nasibnya dalam waktu dekat.
Tribun Jabar coba menghimpun pemain-pemain jebolan Diklat Persib yang layak bermain di tim kesayangan bobotoh musim depan.
Berposisi sebagai gelandang bertahan untuk Arema FC, Hanif memiliki visi bermain yang cukup oke.
Meskipun musim ini bukan tahun terbaiknya karena hantaman badai cedera, Hanif tetap layak menjadi incaran Persib musim depan.
Skill olah bolanya tak usah diragukan lagi, ia adalah pemain yang lengkap dari segi postur, positioning, maupun passing.
Terbukti dari panggilan Timnas Indonesia sejak tahun 2016.
Selain itu Hanif adalah jebolan Diklat Persib yang sudah tahu sepak bola Bandung.
Menjadi menarik ketika duet lini tengah Persib akan diisi oleh Hanif dan Dedi Kusnandar.
Keduanya adalah mantan pemain Diklat Persib yang kini sukses di klubnya masing-masing.
Banyak bobotoh yang menginginkannya kembali berseragam Persib Bandung musim depan.
Sukses membawa Persib juara ISL 2014 membuat nama Ferdinand begitu harum di kalangan bobotoh.
Ferdinand yang kini memperkuat PSM Makassar adalah jebolan Diklat Persib pada tahun 2008.
Ia adalah pemain dengan skill lengkap, cepat, ngotot, serta naluri gol tinggi menjadi atribut yang dimiliki pemain berjuluk Si Dragon itu.
Pemain ini sempat dibenci oleh bobotoh karena perilakunya.
Masih segar diingatan ketika ia melakukan selebrasi di hadapan puluhan ribu bobotoh kala bertemu Persib di Stadion Si Jalak Jalak Harupat.
Jamul sapaan akrabnya yang kala itu membela Borneo FC sukses mencetak gol ke gawang Persib dalam ajang Piala Presiden 2015.
Cemoohan dari bobotoh membuat Jamul terlihat emosi.
Namun kini ia telah berubah dan semakin dewasa.
Pemain yang bertransformasi menjadi bek tengah ini terlihat lebih kalem ketika bertanding.
Apalagi di klubnya saat ini, Bhayangkara FC, Jamul beberapa kali memegang ban kapten.
Kembali ke Persib tentu bukan hal yang mustahil.
Pemain asli Bandung ini berposisi sebagai gelandang tengah.
Meskipun gagal membawa PSMS Medan lolos dari jurang degradasi musim ini, Abdul Aziz masih layak berseragam Persib.
Ia merupakan jebolan Diklat Persib yang juga menjadi bagian dari skuat PON Jabar 2016.
Bersama Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Henhen Herdiana ia sukses menghantarkan Jawa Barat meraih emas di ajang PON.
Selain itu pemain yang pernah berlaga di ajang Liga Futsal Indonesia ini memiliki darah Persib.
Tentu ia akan tahu kultur sepak bola Bandung karena pernah membela Persib junior.
Pemain Madura United yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 ini berposisi sebagai bek kiri dan kanan.
Ia adalah pemain yang pernah mengecap Diklat Persib bersama Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Pria asal Purwakarta ini masih berusia 22 tahun dan memiliki kelebihan dalam akselerasi ketika menyerang.
Kehadiran Alfath Fathier di Persib musim depan tentu akan menjadi keuntungan.
Usianya yang masih muda serta mengetahui karakter permainan Persib bisa menjadi nilai tambah bagi Alfath Fathier.
Musim lalu bersama Madura United ia mencatatkan 16 kali bermain dengan waktu 1.152 menit.