Niat Beri Makan King Cobra, Panji Petualang Sampai Bengkak Berdarah 'Tangan Saya Dimakan Ular'
Niat hati beri makan ular king cobra, Panji Petualang justru bernasib apes. Ular king cobra itu malah mengigit tangan Panji Petualang.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID - Niat hati beri makan ular king cobra Panji Petualang justru bernasib apes.
Ular king cobra itu malah mengigit tangan Panji Petualang.
Akhirnya, tangan Panji Petualang pun bengkak hingga berdarah.
Melalui Instagram, Panji Petualang menceritakan kejadian tangannya dipatuk ular king cobra itu.
Panji Petualang menyebut ular king cobra itu ternyata salah sasaran.
• Panji Petualang Ungkap Penyebab Ular King Kobra di Kapuas Tak Pindah Selama 4 Tahun
Ular king cobra itu bersiap menyantap makanannya.
Namun, mulut ular king cobra justru salah tangkap sehingga tangan Panji Petualang yang malah 'dimakan'.
Beruntung, nyawa Panji Petualang masih tertolong.
Setelah lebih dari enam jam dipatuk ular king cobra Panji Petualang masih bisa bernafas.

Panji Petualang pun mengucapkan rasa syukur atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
"Allah masih sayang. Niat memberi makan eekor king cobra berakhir buruk, sang raja dengan respon makan luar biasa berusaha meraih makanananya yang saya pegang (ular koros)
naas bukan makanan yang digigit, sang raja salah gigit justru tangan saya yang dimakan sama ular tersebut, huft.
• Panji Petualang Cari Ular di Malam Hari, Tiba-tiba Bola Api Misterius Jatuh, Merinding, Gemetaran
Di sini Tuhan/Allah berperan. Kira-kira saya digigit pukul 19.00 WIB tadi alhamdulillah hingga pukul 1.56 WIB.
Ini saya masih bernafas dan diberi kesehatan, kebal? Tidak. Allah yang nolong," tulis Panji Petualang.
Panji Petualang Ungkap Sebab Ular Piton Sulawesi Kerap Telan Orang Bulat-bulat
Beberapa waktu lalu, terjadi peristiwa mengerikan soal perempuan yang ditelan bulat-bulat ular piton, di Sulawesi Tenggara.
Seperti yang ramai diberitakan, Wa Tiba dinyatakan menghilang tak pulang ke rumah.
Ia kemudian ditemukan setelah warga menemukan ular piton raksasa di kebun.
Rupanya, dalam tubuh ular piton itu ada Wa Tiba di dalamnya.
Kejadian mengerikan ini bikin geger orang Sulawesi, termasuk netizen.
Rupanya, kejadian ini bukan hanya terjadi kali ini saja.
Dilansir Tribunjabar.id dari akun Instagra @panjipetualang_real, kabur seperti ini kerap terjadi di Sulawesi.
Menurut Panji, padahal ular jenis retic besar ini lebih banyak berada di Sumatra dan Kalimantan.
• Warga Babakan Ciamis Bandung Heboh, Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Tiba-tiba Muncul di Rumah Nunik
Lalu, mengapa kasus ular menelan manusia lebih sering terjadi di Sulawesi?
Sang Panji Petualang pun memaparkan hasil analisisnya.
Ada empat faktor yang menjadi penyebabnya.
Mulai dari karakter ular yang lebih agresif, kerusakan habitat, dan kekurangan makanan.
Berikut ini penjelasan Panji Petualang selengkapnya, yang ditulis di akun Instagram-nya.
"Akhir2 ini sering banget denger kabar Retic python nelen orang...
Kasus nya sering terjadi di sulawesi.. Padahal ular jenis retic besar di ketahui banyak di sumatera dan kalimantan.
Kalo yang saya perhatiin faktor nya karena ini
1. ular jenis python reticulatus dari sulawesi karakter nya lebih agresif ketimbang dari tempat lain,
2. kerusakan habitat dan kurangnya makanan
3. ular python berburu dengan cara menunggu dan menggunakan indra jacobson untuk mereka mengetahui di mana mangsanya,
ular python juga punya semacam sensor yang bisa melihat darah panas (contoh manusia)ketika python berhasil nerkam korban secara sembunyi2
alhasil korban gak akan bisa lagi melawan karena setelah menerkam python akan melilit dengan kuat,mereka bisa ngerasain nafas korban nya nah kalo mangsanya masih nafas lilitan nya terus di buat kuat sampe mangsanya mati lemas kehabisan nafas.
4. Pada dasarnya hewan takut pada manusia namun dalam keadaan lapar dan yang lewat manusia ya gak ada pilihan untuk si ular untuk makan manusia atau dia lapar.
5. ular bisa nelan manusia ketika kepala nya sama ukuran nya dengan telapak tangan kita."