Persib Bandung

Menjelang Persib Bandung vs Barito Putera, Cerita Pecahkan Telur dan Juara Tanpa Mahkota

Pertemuan Persib Bandung dan Barito Putera sempat menyisakan cerita pecah telur dan juara tanpa mahkota.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
kolase
Persib Bandung vs Barito Putera 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung bakal menghadapi Barito Putera di laga terakhirnya di gelaran Liga 1 musim ini.

Pertandingan antara Persib Bandung melawan Barito Putera dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/12/2018) malam.

Pertandingan ini cukup penting bagi Persib Bandung yang ingin mengakhiri Liga 1 musim ini di posisi tiga.

Jika menang, Persib Bandung tetap ada di posisi tiga di atas Bhayangkara FC.

Bek Persib Bandung Bojan Malisic ketika mempertahankan bola dari pemain Barito Putera
Bek Persib Bandung Bojan Malisic ketika mempertahankan bola dari pemain Barito Putera (Banjarmasinpost/Apunk)

Pertemuan Persib Bandung melawan Barito Putera selama ini mungkin terkesan adem ayem.

Bagi bobotoh Persib Bandung, pamor pertemuan kedua tim tak seheboh ketika Persib Bandung bersua Persija Jakarta atau PSMS Medan.

Namun, ada pertandingan antara Persib Bandung melawan Barito Putera yang sangat penting.

Hasil laga ini ikut menentukan nasib Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia edisi pertama.

Indra Thohir
Indra Thohir (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Tanggal 28 Juli 1995 di Stadion Gelora Bung Karno atau akrab disebut Senayan.

Persib Bandung menjadi satu-satunya tim eks perserikatan yang berhasil melaju ke semifinal Liga Indonesia 1994/1995.

Di empat besar itu, selain Persib Bandung ada juga Petrokimia Putra, Barito Putera, dan Pupuk Kaltim.

Hasil fase grup delapan besar mempertemukan Persib Bandung melawan Barito Putera. 

Pemain Persib Bandung Abanda Herman (kanan) berebut bola dengan asisten pelatih Sutiono Lamso saat mengikuti gim internal di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Rabu (24/4). Para pemain mendapat porsi berat untuk mengembalikan akselerasi dan fisik pemain.
Pemain Persib Bandung Abanda Herman (kanan) berebut bola dengan asisten pelatih Sutiono Lamso saat mengikuti gim internal di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Rabu (24/4). Para pemain mendapat porsi berat untuk mengembalikan akselerasi dan fisik pemain. (Deni Denaswara)

Ketika itu Persib Bandung dilatih oleh Indra Thohir. Pemain Persib Bandung di antaranya Robby Darwis, Anwar Sanusi, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, Dede Iskandar, dan Kekey Zakaria.

Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim baku serang untuk menciptakan gol.

Banyak peluang yang dimiliki Persib Bandung dan Barito Putera.

Barito Putera sempat mencetak gol tapi dianulir wasit. Pemain Persib Bandung sempat frustasi gara-gara sejumlah peluang gagal menjadi gol.

Persib Bandung dan Kekey Zakaria
Persib Bandung dan Kekey Zakaria (DOKUMENTASI TRIBUN JABAR/Twitter @Kekey_Zakaria)

Di pertengahan babak kedua, pemain Persib Bandung Sutiono Lamso menemukan sebuah telur di dekat gawang Barito Putera.

Penyerang andalan Maung Bandung ini kemudian memecahkan telur tersebut.

Kiper lawan yang mengetahui ulah Sutiono Lamso sempat marah-marah. Wallahualam, setelah telur pecah tak lama kemudian Persib Bandung bisa mencetak gol.

Pemain asal Subang Kekey Zakaria mencetak gol bagi Maung Bandung. Gol itu merupakan gol satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.

Penjaga gawang Persib Bandung Cecep Supriatna melakukan latihan konsentrasi bola-bola pendek dari arahan pelatih kiper Anwar Sanusi latihan di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Minggu (24/2).Pelatih fisik Dino Sefriyanto menggmbleng kondisi fisik pemain setelah melakukan tur tandang di Kalimantan.
Penjaga gawang Persib Bandung Cecep Supriatna melakukan latihan konsentrasi bola-bola pendek dari arahan pelatih kiper Anwar Sanusi latihan di Lapangan Pusdik Pom, Cimahi, Minggu (24/2).Pelatih fisik Dino Sefriyanto menggmbleng kondisi fisik pemain setelah melakukan tur tandang di Kalimantan. (Deni Denaswara)

Persib Bandung melaju ke final Liga Indonesia edisi pertama.

Kubu Barito Putera merasa dirugikan karena adanya gol yang dianulir. Ungkapan Juara Tanpa Mahkota disematkan kepada mereka.

Di musim tersebut, Persib Bandung menorehkan sejarah.

Sutiono Lamso dan kawan-kawan menjadi juara setelah di final mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 dalam laga yang digelar tanggal 30 Juli 1995.

Menjelang Persib vs Barito, Rekrut Dua Pemain Barito, Persib Bandung Langsung Juara Musim Berikutnya

Menjawab Soal Isu Pergantian Pelatih di Persib, Soler: Kita Profesional

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved