Persib Bandung
Manajer Persib Bandung: Mario Gomez Bilang Kalau Masih Ada Glenn dan Teddy, Dia Tak Mau di Persib
Kebersamaan Mario Gomez bersama Persib Bandung akan berakhir pada Desember 2018.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebersamaan Mario Gomez bersama Persib Bandung akan berakhir pada Desember 2018.
Rencananya, musim depan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan memutus kontrak Mario Gomez.
Kesepakatan awal yang disetujui antara Mario Gomez dengan manjemen Persib Bandung soal kontrak adalah satu musim dengan opsi perpajangan, tergantung prestasi tim saat ditangani Mario Gomez.
Mario Gomez sebenarnya mampu menjawab tantangan yang diberikan manajemen Persib Bandung, yakni dengan Persib Bandung kembali menjadi tim besar yang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.
• Bojan Malisic Belum Tentu Dipertahankan Persib Bandung Musim Depan
Dari 33 pertandingan yang sudah dilalui, Persib Bandung berhasil menang 14 kali, sembilan kali imbang dan sepuluh kali kalah.
Namun, prestasi yang diraih Mario Gomez tidak dibarengi dengan sikap professional sebagai pelatih.
Sejak memasuki akhir kompetisi, Mario Gomez mulai banyak menciptakan konflik di internal tim yang membuat manajemen Persib Bandung akhirnya geram juga.
Mulai dari mempermasalahkan kenaikan gaji, kemudian menganggap manjemen diam saja saat tim mendapat sanksi dari Komdis PSSI, hingga yang terbaru menuduh pemainnya merima suap dan terlibat pengaturan skor saat Maung Bandung bertanding melawan PSMS Medan.
Setelah banyak konflik, Mario Gomez berkoar-koar untuk tidak melanjutkan kerjasamanya dengan Maung Bandung. Mario Gomez menyampaikan kepada awak media di Bandara Husen Sastranegara, Bandung, Kamis 25 Oktober 2018"Ya, saya sudah bicara dengan Glenn dan Teddy soal musim depan tidak akan dilanjutkan. Hanya Pak Umuh Muchtar yang selalu bersama kami. Jika tidak bersama kami juga, saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," ujar Mario Gomez pada Tribun Jabar.

Namun, kemarin pelatih berusia 60 tahun kembali mengeluarkan statemen yang seolah-olah akan membuka kesepakatan baru dengan manjemen tim Maung Bandung untuk musim depan.
Saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, kemarin, pelatih kebangasaan Argentina ini mengaku ingin menuntaskan kompetisi yang menyisakan satu pertandingan melawan Barito Putera, baru membahas kelanjutan kontraknya.
"Kontrak saya adalah satu plus satu dan hanya soal itu, kita selesaikan ini dulu (kompetisi) baru kita obrolkan lagi, seperti itu. Saya hanya ingin menyelesaikan pertandingan melawan Barito Putera karena ini adalah pertandingan yang penting," ujar Mario Gomez, kemarin.
Terpisah, Manajer Persib, Umuh Muchtar menegaskan bahwa manajemen sudah sepakat untuk tidak membuka obrolan dengan Mario Gomez terkait kelanjutan kontraknya musim depan.
"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang (kontraknya) karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.

Masalah internal antara Mario Gomez dan manajemen klub, sambung Umuh, sebenarnya dipicu masalah gaji Mario Gomez dan penerjemahnya Fernando Soler.
"Mario Gomez minta naik gaji, dituruti oleh Pak Glenn. Gajinya naik 50 persen, kalau tidak salah. Lalu Fernando Soler juga ikut-ikutan meminta kenaikan gaji, sudah dituruti juga, naik 20 persen, tapi Fernando Soler tidak mau. Dia memaksa ingin kenaikannya sama seperti Mario Gomez," katanya.
Manajemen Persib Bandung, kata Umuh, sudah bergerak mencari pelatih baru untuk Persib di kompetisi musim depan.
• Ardi Idrus Tegaskan Tetap Bersama Persib Bandung, Musim Depan
Umuh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Glenn Sugita, termasuk masalah pemain untuk musim depan.
Namun, Umuh belum mau terbuka siapa sosok pelatih yang menjadi incaran Persib.
"Tunggu saja, pokoknya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tidak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain," ucapnya.