Ternyata Edison Wardhana, Stuntman Demian Sempat Meninggal Beberapa Menit Akibat Aksi Death Drop

TRIBUNJABAR.ID - Edison Wishuwardhana atau dikenal Edison Wardhana, stuntman Demian ternyata sempat meninggal beberapa menit setelah terluka parah akibat kecelakaan aksi sulap Death Drop, pada 2017.

Kala itu, Edison Wardhana baru saja dibius total untuk melakukan operasi.

Edison Wardhana banyak mengeluarkan darah karena terkena tusukan besi tajam di tubuhnya.

Satu di antara besi itu menusuk bagian punggung Edison Wardhana.

Besi itu menembus tulang rusuk dan nyaris mengenai jantung.

Menurut Edison Wardhana, antara luka dan jantungnya hanya berjarak dua jari.

Selain itu, besi lainnya menusuk bagian pangkal otot kaki kiri.

Akibatnya, empat dari enam otot utamanya pun rusak.

Luka parahnya ini membuat nadinya berhenti berdenyut dan jantungnya berhenti berdetak.

Hal itu diketahuai Edison Wardhana dari semua dokter yang menanganinya saat operasi.

• Merasa Ikut Bertanggung Jawab Atas Insiden Death Drop, Deddy Corbuzier Minta Demian Aditya Istirahat

Namun, sebelum lima menit akhirnya denyut dan detak jantung Edison Wardhana pun kembali.

Kisah memilukan ini diceratakan Edison Wardhana saat diundang dalam program acara Hotman Paris Show.

Kisah stuntman Demian ini pun mengundang penasaran Hotman Paris soal aksi Death Drop itu.

Edison Wardhana mengaku, besi-besi tajam itu dirancang untuk menghancurkan peti yang jatuh.

Seharusnya saat peti itu jatuh dalam keadaan kosong, tak ada orang.

Namun, kenyataannya justru berakhir tragis.

Edison Wardhana justru masih berada di dalam peti saat peti itu dijatuhkan.

Menurut Edison Wardhana, saat proses beberapa kali latihan, aksi sulap Death Drop itu berjalan lancar.

Tak ada masalah yang terjadi ketika kru Demian melakukan latihan.

Namun, ketika acara berlangsung alat komunikasi (ear peace) yang digunakannya mati.

"Itu seharusnya tidak boleh jatuh saat masa masih dalam peti. Salah satu kru saya ada yang melakukan kesalahan," kata Edison Wardhana kepada Hotman Paris.

• Setelah Kegagalan Aksi Sulap Death Drop-nya, Akhirnya Demian Buka Suara Mengenai Edison Wardhana

Akibatnya, besi berukuran 5x5 sentimeter yang berapi itu turut menusuk tubuhnya.

Edison Wardhana mengaku tak pingsan sama sekali.

Ia bahkan mencabut besi yang menembus tulang rusuknya.

"Keadaan saya itu jatuh, saya masih ingat semua. Justru saya memerintahkan tim untuk segera mengangkat saya karena besi yang menancap di belakang saya cabut sendiri," kata Edison Wardhana.

Namun, ketika akan mencabut besi yang menancap bagian bawah tubuhnya, ia merasa kesulitan.

Kemudian, Edison Wardhana pun meminta krunya untuk segera mengangkat tubuhnya.

"Angkat saya, angkat saya ke tandu, ke ambulans, cepetan-cepetan," kata Edison Wardhana menirukan ucapannya saat itu.

Walaupun sudah sangat kesakitan, ia tetap sadar dan memerintah krunya.

• Edison Wardhana Jadi Korban Aksi Demian Aditya, Mantan Istri Tulis Pesan Mengharukan: Kamu Kuat. . .

Hal itu dilakukan karena tahu kondisinya sangat parah dan harus segera ditangani dokter.

Sesampainya di rumah sakit pun, Edison Wardhana meminta dokter untuk segera melakukan pertolongan.

Saat itu, nafasnya sudah terengah-engah.

"Saya minta dokter 'cepetan dok udah makin sakit', nafasnya juga mulai setengah-setengah. Akhirnya diperiksa, rontgen, terus operasi," kata Edison Wardhana.

Dari pengalamannya ini, Edison Wardhana banyak mendapatkan hikmah kehidupan.

Ia mengaku bisa tetap hidup sampai sekarang karena karunia dari Tuhan.

Selain itu, Edison Wardhana pun merasa memiliki keluarga, terutama kakak dan istri yang kuat.

Ia mengatakan, saat itu istrinya tengah hamil tua. Kemudian, Edison Wardhana pun tak luma dengan kelompoknya yang terus mendukungnya.

Kini, Edison Wardhana pun terlihat sehat seperti semula.

• Edison Wardhana Jadi Korban Aksi Tragis Demian Aditya, Sang Anak Tulis Pesan Menyayat Hati

Melalui Instagram, Edison Wardhana kerap membagikan potret kesehariannya yang sudah beraktivitas secara normal.

Ia beberapa kali mengunggah potretnya bersama Demian.

Selain itu, ia pun membagikan potret sang buah hatinya dan kesehariannya.