Terpopuler Persib
Demi Persepakbolaan Indonesia, Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Turun dari Kursi Ketua Umum PSSI
Dorongan untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi semakin kencang terdengar setelah Timnas Indonesia gagal total di ajang Piala AFF.
TRIBUNJABAR.ID- Dorongan untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi semakin kencang terdengar setelah Timnas Indonesia gagal total di ajang Piala AFF.
Kekecewaan masyarakat sepak bola Indonesia semakin membesar karena Edy Rahmayadi merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Umum PSSI.
Hal serupa dirasakan oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar yang setuju Edy Rahmayadi diganti.
"Itu kan orang-orang yang bilang apapun juga, mungkin sudah pada menilai. Saya juga setuju Pak Edy diganti. Kalau saya dimusuhin enggak ada masalah, saya hanya untuk kebaikan persebakbolaan Indonesia," ujar Umuh Muchtar di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (28/11/2018).
Umuh Muchtar pun akan mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti kepengurusan PSSI.
• Kemewahan Pertunangan Crazy Rich Surabayan Jusup dan Clarissa, Biayanya Habiskan Miliaran Rupiah
Manajer berusia 70 tahun ini sudah lelah dengan segala masalah yang terjadi di tubuh PSSI selama dipimpin oleh Edy Rahmayadi.
"Saya setuju KLB, saya dorong ke KLB sudah banyak beberapa pihak telpon saya untuk mendorong ke KLB. Silakan kalau marah lagi ke saya, silakan saya sudah capek. Urus saja yang lain jangan merangkap-merangkap gini. Harus serius harus ada keberanian dan tegas, jangan menyalahkan wartawan lagi. Secepatnya KLB tahun depan, setelah beres liga," kata Umuh Muchtar.
Terkait sosok yang cocok untuk memimpin PSSI, Umuh Muchtar memiliki kriteria sendiri.
Menurut Umuh Muchtar orang yang menggantikan Edy Rahmayadi harus berani keluar materi maupun waktu.
"Pokoknya yang berani ngemodal. Kalau jadi ketua harus berani membuang waktu dan mengeluarkan duit," kata Umuh Muchtar.
(Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)