ACT dan Unilever Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Palu dan Donggala

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, PALU -  Unilever dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Penyerahan bantuan itu dilakukan di Integrated Community Shelter (ICS) Kelurahan Duyu, Palu, Selasa (27/11/2018).

Governance & Corporate Affairs Director and Corporate Secretary Unilever, Sancoyo Antarikso, mengatakan bahwa Unilever memberikan bantuan senilai Rp 15 miliar dalam bentuk uang dan produk.

Jejak Keluarga Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cahyadi, Pemilik Perusahaan Kelapa Sawit Sejak 1982 https://t.co/KqBuBlVj7m via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 28, 2018

Bantuan tersebut merupakan total dana bantuan yang diberika Unilever untuk bencana di Lombok, Palu, dan Donggala.

Bantuan tersebut juga diberikan secara berkala dalam jangka waktu satu tahun.

"Uang bisa kami berikan dalam bentuk fasilitas umum, ada juga yang kami berikan kepada kekuarga Unilever dan partner bisnis di Palu dan Donggala dalam bentuk bantuan uang," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa banyak korban bencana gempa tersebut merupakan karyawan Unilever, sales, dan sahabat belanja Unilever.

Selain itu, Unilever juga menghimbau karyawannya menyisihkan gajinya untuk menyumbang kepada korban gempa Palu dan Donggala.

• Rahmat Hidayat, Warga Disabilitas yang Hobi Mendesain Baju, Akhirnya Dihadiahi Umrah oleh Aa Umbara

"Menghimbau karyawan memberi 2,5 persen gaji untuk bantuan ini. Kami lakukan di bulan November, " ujarnya.

Dalam menyalurkan bantuan tersebut, Unilever bekerja sama dengan ACT.

Ia menyebut sudah sekira 13 tahun Unilever bekerja sama dengan ACT untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke berbagai daerah yang ditimpa bencana.

Direktur Kemitraan ACT, Mukti, membenarkan bahwa memang ada bantuan dari Unilever berupa alat kebutuhan sehari-hari.

• Hari Ini, Mobil Sim Keliling Cimahi Beroperasi di Bunderan HI Leuwigajah

"Jumlah saya ga tahu detil, tapi ada selimut, sarung, pakaian, mukena, dan lain-lain," ujarnya.

Saat ini, kata Mukti, kebutuha di lokasi terdampak gempa adalah pembangunan integrated community shelter (ICS).

Di ICS, terdapat hunian tempat tinggal, mushola, mck, klinik kesehatan, dan sekolah sementara.

Mukti berharap ke depan, Unilever bisa membantu ACT dalam membangun ICS di Palu, Donggala, dan Sigi.

ACT menargetkan akan membangun 1000 ICS tahun ini di Palu, Donggala, dan Sigi.

• Traveler! Ini Dia 5 Hal yang Bisa Anda Dapatkan Saat Menginap di Inap At Capsule Bandung