Duh, Harga Telur Ayam di Peternak Terus Naik
Harga telur ayam ras di tingkat peternak terus merangkak. Kini harganya Rp 22.000 per kilogram.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Dalam dua minggu terakhir harga telur ayam ras di tingkat peternak terus bergerak naik, dari semula Rp 18.500 mejadi Rp 22.000 per kilogram.
“Sudah seminggu ini harga telur ayam ras di tingkat peternak Rp 22.000 per kilogram. Sebelumnya masih Rp 18.500,” ujar Ketua Paguyuban Peternak Ayam Petelur Ciamis (P2APC), H Kusnadi Akaw, kepada Tribun Jabar, Senin (26/11/2018).
Dua minggu lalu harga terlur di kandang peternak di Ciamis masih Rp 18.500 per kilonya. Harga kemudian naik tajam dalam waktu seminggu menjadi Rp 22.000.
Ini berarti dalam seminggu terjadi kenaikan Rp 3.500 per kilo. Dan sudah seminggu ini harga telur bertahan di angka Rp 22.000 per kilo.
Menurut H Akaw kenaikan harga telur ayam ras di tingkat peternak terutama karena berkurangnya produksi akibat cuaca yang mulai musim hujan dan berkurangnya populasi ayam.
“Banyak peternak yang memilih menjual ayamnya meski produktif bertelur. Peternak memilih meng-kaling-kan (membebastugaskan) karena harga pakan yang mahal,” katanya.
Di Ciamis terdapat sekitar 300 peternak ayam ras petelur yang tergabung dalam P2APC dengan populasi ayam petelur yang dipelihara sekitar 1,5 juta ekor. Rata-rata produksi per hari sekitar 40 ton. Sekitar 75 persen produksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan lokal Ciamis.
