Persib Bandung
BREAKING NEWS - Manajemen Persib Bandung Klarifikasi Soal Isu Pengaturan Skor
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) membantah isu pengaturan skor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) membantah isu pengaturan skor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, empat pemain Persib, Ghozali Siregar, Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdani dituduh terlibat pengaturan skor pada laga kontra PSMS Medan.
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono menyatakan bahwa isu yang beredar tidak benar.
"Intinya adalah yang akhir-akhir ini berkembang (isu pengaturan skor) sesungguhnya tidak benar. Apalagi menyangkut (isu pengaturan skor) yang dikaitkan keempat pemain yaitu, Supardi, Ardi, Ghozali, dan Eka, termasuk ke yang lainnya. Jadi saya garis bawahi intinya adalah tidak benar," ujar Kuswara S Taryono dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Rabu (21/11/2018).
• Satreskrim Polres Bandung Amankan 29 Sepeda Motor dari 4 Residivis yang Satu di Antaranya Ditembak
• Dasar Pengkhianat! Engkau Bakal . . . Itu Bagian dari Rekaman Lawan Bicara Jamal Khashoggi
• Di Tengah Situasi Buruk Persib Bandung, Mario Gomez Minta Skuatnya Fokus Hadapi Perseru Serui
Selain itu, dalam rapat terbatas antara pemain dan manajemen, sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini.
Saat ini kata Kuswara S Taryono, Supardi dkk akan fokus untuk melakoni tiga laga sisa.
"Dan yang paling penting adalah tadi ada kesepahaman bahwa kebersamaan ini harus tetap dijaga apalagi menghadapi tiga laga yang belum dilakoni. Lawan Serui, lawan Lamongan, dan satu lagi lawan Barito " ucapnya.
Fernando Soler Membatan Jadi Biang Masalah
Di tengah usaha Persib Bandung berebut gelar Liga 1 2018, muncul isu tidak sedap, yakni tuduhan suap dan pengaturan skor terhadap beberapa pemain Maung Bandung.
Nama penerjemah sekaligus asisten Persib Bandung, Fernando Soler, sempat disebut-sebut sebagai orang yang berada di balik tuduhan terhadap Supardi, Ardi Idrus, Hariono, dan Ghozali Siregar.
Fernando Soler pun membantah sebagai biang masalah internal Persib Bandung itu.
Menurutnya, tuduhan suap dan terlibat pengaturan skor yang ditujukan kepada Supardi cs bukan berasal darinya.
"Kalau ada di sini, kami 9staf pelatih) harus lebih tahu daripada mereka tapi sampai sekarang tidak ada (tuduhan suap dan pengaturan skor)," ujar Fernando Soler di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (20/11/2018).
Fernando Soler membantah adanya tuduhan suap dan pengaturan skor terhadap empat pemain Persib Bandun ketika tim kesayangan bobotoh itu kalah 0-1 dari PSMS Medan.
Sebelumnya, di media sosial, beredar isu Fernando Soler dan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menuding beberapa pemain Persib Bandung terlibat kasus suap dan pengaturan skor.
• Di Tengah Situasi Buruk Persib Bandung, Mario Gomez Minta Skuatnya Fokus Hadapi Perseru Serui
• PSM Makassar dan Persija Jakarta Calon Kuat Juara Liga 1 2018, Peluang Persib Bandung Pupus
"Kami kalah ya kalah, menang ya menang, draw ya draw. Itulah sepak bola. Jangan bicara (soal tuduhan suap dan terlibat pengaturan skor), silakan dari mana mereka tahu itu tapi ini tidak ada," kata Fernando Soler.
Ketika disinggung bahwa kabar tak sedap itu berawal dari unggahan di media sosial, termasuk Instagram dan namanya kerap disebut, Fernando Soler mengaku tidak memiliki Instagram. Ia pun mengaku tak mengikuti isu di media sosial.
"Ada orang yang suka dan ada orang tidak suka, saya tahu dari mana itu. Biar saja, kami fokus di lapangan serta kondisi tim hari," ujarnya.
Ia pun mengaku tak peduli soal unggahan-unggahan orang di Instragram termasuk jika menyebut namanya. Fernando Soler justru ingin melihat dari sisi positif.
"(Itu berarti) Nama saya ada, masih diingat. Ya, saya selalu bersih dan kerja profesional di mana-mana. Jadi orang masih ingat saya," kata dia.
Fernando Soler mengaku tidak khawatir dengan adanya isu tersebut. Ia terlihat menanggapinya dengan santai.
"Saya senang karena masih ingat saya," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pt-persib-bandung-bermartabat-bersama-pemain-persib-bandung.jpg)