Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Bendera, Murid SD di Yogyakarta Dapat Hadiah Sepeda
murid kelas 6 SD Pepen ini, setelah memanjat tiang bendera dan memperbaiki roda di pucuk tiang bendera
TRIBUNJABAR.ID, KULON PROGO- Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan sebuah sepeda kepada seorang murid Sekolah Dasar Pepen di Desa Giripeni, Kecamatan Wates.
Sepeda itu diberikan atas keberanian Muhammad Rafli Aji N, murid kelas 6 SD Pepen ini, setelah memanjat tiang bendera dan memperbaiki roda di pucuk tiang bendera yang macet selagi berlangsung upacara.
Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo, Sumarsana mengatakan, sepeda itu merupakan penghargaan dari pemerintah daerah atas keberanian Rafli sehingga upacara kembali bisa berlangsung lancar.
"Ini inspirasi (tentang) rasa nasionalisme yang ditunjukkan seorang murid," kata Sumarsana, Senin (19/11/2018).
Semua berawal di hari Senin tanggal 12 November 2018. SD Pepen menggelar upacara bendera Senin di pelataran depan sekolah.
• 4 Tempat Makan Mie Ayam Enak di Bandung, Harga 1 Porsinya di Bawah Rp 35 Ribu Lho
• Dituduh Atur Skor, Bek Persib Bandung Supardi Nasir Banjir Dukungan
Kebetulan di hari sama, Kepolisian Resor Kulon Progo memiliki program polisi menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, termasuk di SD Pepen.
Polisi kebetulan menjadi pembina upacara di sana. Ketika sesi pengibaran bendera dilaksanakan, pengibaran itu terhambat oleh tali tiang macet. "Kerekan (roda tali) tiang bendera itu macet," kata Sumarsana.
Rafli-lah yang memberanikan diri memanjat tiang itu, memperbaiki roda dan tali yang tersangkut, lantas bendera pun bisa dibentang dan dikibarkan.
Upacara SD Pepen akhirnya bisa berlajan lancar. Foto Rafli beraksi memanjat tiang bendera itu tersebar di berbagai grup media sosial. Dalam foto itu, tampak Rafli yang bertelanjang kaki berada di pucuk tiang bendera.
Baiq Nuril Kenang Saat Diputuskan Bebas oleh PN Mataram, Ketua Majelis Hakim Pun Menangis https://t.co/i9eWUsseXO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2018
Seorang polisi memegang tiang bagian bawah. Seorang polisi lain yang bertugas sebagai pembina upacara menyaksikan aksi itu.
Sepekan kemudian, Diknas mengundang Rafli menghadiri apel Senin pagi di halaman kantor Diknas.
Pada apel pukul 07.30 tersebut, Sumarsana menyerahkan sebuah sepeda, tas, Al Quran pada Rafli, disaksikan sejumlah guru sekolahnya.
"Dinas memberi penghargaan karena anak inj menunjukkan keberanian sehingga bendera bisa berkibar," kata Sumarsana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berani Panjat Tiang Bendera untuk Perbaiki Tali saat Upacara, murid SD Ini Dapat Sepeda"