Persib Bandung
Jelang PSIS vs Persib, Dulu Jadi Tembok Kokoh PSIS dan Persib, Kini Jadi Pesaing Merebut Juara
Dulu pemain ini tembok kokoh di lini belakang Persib Bandung dan PSIS Semarang. Kini ia menjadi pesaing Persib jadi juara Liga 1.
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
lihat foto
TRIBUNJABAR. ID - Persib Bandung dulu pernah memboyong dua pemain eks PSIS Semarang sekaligus. Satu pemain di antaranya menjadi tembok kokoh Persib Bandung selama beberapa musim.
Tahun 2008 Persib Bandung mendatangkan Jaya Hartono untuk menjadi pelatih menghadapi Liga Super Indonesia edisi pertama.
Jaya Hartono yang di musim sebelumnya menangani Deltras Sidoarjo memboyong pemain-pemain anyar. Misalnya saja Airlangga Sutjipto, Hilton Moreira, Waluyo, dan Hariono dari Deltras.
Persib Bandung juga memulangkan Atep dari Persija Jakarta. Siswanto didatangkan dari Persmin Minahasa.
Dua pemain belakang PSIS Semarang direkrut Persib kala itu, yakni Maman Abdurrahman dan Hari Salisburri.
Beda dengan Hari, yang hengkang di musim berikutinya, Maman Abdurrahman cukup lama memperkuat Persib Bandung.
Ia menjadi andalan di lini belakang Persib Bandung. Pemain yang memakai nomor punggung lima di Persib ini pernah bekerja sama dengan Nova Arianto, Christian Rene Martinez, Abanda Herman, dan Nasser Al Sebai untuk menggalang lini belakang Persib Bandung.
Bobotoh pasti ingat ketika Persib Bandung menjuarai turnamen Celebes Cup II di Stadion Siliwangi, Minggu 4 November 2012.
Ini gelar juara, meski dalam kompetisi tak resmi, yang sangat dirindukan bobotoh karena sudah lama tak melihat Persib Bandung mengangkat piala.
Di even tersebut, Maman Abdurrahman turut berperan serta. Di partai penentuan melawan Sriwijaya FC Maman sempat mencetak gol tapi dianulir wasit.
Laga tersebut dimenangi Persib Bandung dengan skor 1-0. Pencetak gol untuk Persib adalah Muhammad Ridwan yang juga mantan pemain PSIS Semarang.
Tribun Jabar beberapa kali mewawancarai Maman Abdurrahman ketika masih memperkuat Persib Bandung. Biasanya wawancara dilakukan di Mes Persib.
Di Mes Persib, Maman Abdurrahman menempati kamar paling pojok sebelah selatan. Teman sekamarnya adalah kiper berjuluk Si Gegep, Cecep Supriyatna.
Kebersamaan Maman Abdurrahman dan Persib Bandung berakhir di tahun 2013. Ketika itu Persib Bandung ditangani oleh Djadjang Nurdjaman.
Maman kemudian hijrah ke Sriwijaya FC kemudian Persikota Tangerang. Dua tahun lalu, Maman memperkuat Persija Jakarta.
