Jejak Jose Mujica, Presiden Termiskin Dunia Bekas Pemberontak, 14 Tahun Dipenjara dan Kerap Ditembak
Jose Mujica, dikenal sebagai presiden termiskin di dunia selama menjadi orang nomor satu di Uruguay.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID - Jose Mujica, dikenal sebagai presiden termiskin di dunia selama menjadi orang nomor satu di Uruguay.
Hal ini tak lepas dari masa lalu Jose Mujica sebagai pemberontak dari kelompok Tupamaros.
Selama menjadi pemberontak pada 1960-an hingga 1970-an, Jose Mujica sempat enam kali ditembak dan dipenjara selama 14 tahun.
Saat bergabung dengan Tupamaros, Jose Mujica bergerilya melakukan pemberontakan terhadap penjajah Spanyol.
Kemudian, Tupamaros pun kerap merampok sejumlah bank dan membagikan uangnya kepada rakyat kurang mampu.
Namun, pemberontakan Tupamaros pun berakhir setelah banyak anggotanya yang dibunuh dan ditangkap pada 1972.
Jose Mujica pun berakhir di dalam sel isolasi.
Namun, dari kisah perjuangan sebagai pemberontak justru membentuk Jose Mujica menjadi pribadi yang sederhana.
Selama menjabat menjadi presiden Uruguay pada 2010 sampai 2015, Jose Mujica hanya menggunakan 10 persen dari total gajinya, yakni Rp 800 ribu.
Dikutip Tribun Jabar dari Kompas, sebanyak 90 persen gajinya senilai 12 ribu dollar AS atau setara Rp 120 juta, didonasikan untuk kegiatan amal.
Donasi tersebut diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan pengusaha kecil.
Pada awal menjabat presiden Uruguay, Jose Jamica hanya memiliki total kekayaan kurang dari 1.000 dollar AS atau kurang dari Rp 10 juta.
Kemudian pada 2012, total kekayaannya bertambah menjadi 215 ribu dollar AS atu setara Rp 2 miliar.
Total kekayaan itu pun karena ditambahkan sejumlah aset istrinya berupa rumah, tanah, dan traktor.
Sebagai seorang kepala negara, kekayaan Jose Mujica masih disebut kecil.
