Cerita Invictus, Kaus Buatan Bandung yang Dipakai Emil Saat Dampingi Jokowi, Jadi Sorotan Warganet

Rupanya kaus 'baju kerja' yang dikenakannya itu adalah brand lokal asal Bandung bernama Invictus.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ichsan
Instagram
Kaus nyleneh 'Baju Kerja" yang dikenakan Ridwan Kamil jadi pusat perhatian, saat mendampingi Jokowi di Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali tampil dengan mengalihkan perhatian masyarakat di tengah riuhnya kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bandung di Car Free Day Dago, Minggu (11/11/2018).

Saat mendampingi Presiden RI itu, Ridwan Kamil mengenakan kaus oblong abu-abu yang hanya bertuliskan 'baju kerja'.

Penampilannya kala itu pun kemudian ramai diperbincangkan warganet, karena foto unggahannya di instagram, Senin (12/11/2018).

Kolom komentarnya ramai dibanjiri tanggapan warganet, kebanyakan berharap bisa memiliki kaus 'baju kerja' itu.

Rupanya kaus 'baju kerja' yang dikenakannya itu adalah brand lokal asal Bandung bernama Invictus.

Managing Director Invictus, Aryo Priambodho (35) dan General Manager Invictus Yopi Primaldi (35) mengatakan, konsep t-shirt atau kaus yang dijajakannya itu memang terkesan sederhana namun menarik.

Ridwan Kamil saat mengenakan kaus merek Invictus, di Car Free Day Dago, Minggu (11/11/2018).
Ridwan Kamil saat mengenakan kaus merek Invictus, di Car Free Day Dago, Minggu (11/11/2018). (Istimewa)

Di tengah orang-orang ramai mengenakan pakaian bergambar, Invictus justru menampilkan pakaian simpel dan sederhana.

Invictus memilih konsep t-shirt simple and clean, tidak banyak desain maupun sablon pada kausnya.

Cukup dengan kepsyen beberapa kata sederhana namun menggelitik, suatu kata yang mempresentasikan orang yang memakainya.

"Kami ingin membuat sesuatu yang bisa mempresentasikan dirinya sendiri, melalui kaus yang dikenakan," ujar Aryo Priambodho kepada Tribun Jabar di Lokasi Coffee and Space, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (15/11/2018).

Sementara itu menurut Yopi Primaldi, ada kebanggan tersendiri ketika mengenakan kaus tersebut.

Dia mencontohkan sama halnya dengan apa yang sudah dilakukan juga oleh Ridwan Kamil baru-baru ini.

"Mungkin orang yang memakai baju yang kami buat, ada pride atau rasa bangga dengan baju yang mereka pakai," ucap Yopi.

Baju Kerja Ridwan Kamil Geser Perhatian Masyarakat dari Jokowi, Murah tapi Keren

Invictus selalu mengeluarkan kaus dalam beberapa series, semisal kaus bertuliskan serba kegiatan 'baju kerja', 'baju main', 'baju minjem', 'baju Bekas', 'baju formal' dan sebagainya.

Ada juga series lainnya semisal zodiak dan series menunjukkan waktu semisal it's time for coffee, it's time for ride, dan sebagainya.

Selain itu Yopi mengatakan Invictus juga menuntut kreativitas, di mana kostumer bisa mendesain kausnya sendiri.

Semisal desain tipografi atau punya redaksi kata yang ingin dibuat pada kausnya tersebut.

Karena hal itulah pula yang menjadi keunikan brand Invictus diminati orang-orang, beda dari pada yang lain.

Yopi menjelasakan di samping keunikan itu, tentu sebagaimana menjadi perhatiannya juga tidak luput dari kualitas produk yang Invictus jaga.

"Menjaga kualitas itu yang jadi kami serius buka pasar, kami punya standar bahan baku dan prosesnya, bisa dibilang jaga konsisten itu juga dibangun dari hal itu," ujarnya.

Walaupun semisal hanya kaus oblong yang dijajakannya, menurutnya Invictus memiliki standar kualitas mengutamakan kenyamanan untuk para pelanggannya.

Satu potong t-shirt Invictus dibandrol harga normal Rp 149.000, selain t-shirt Invictus juga menjual ragam apparel lainnya, di antaranya tas, topi, dompet, sweater, dan lain sebagainya.

Cara Gampang Hilangkan Kusut Baju Tanpa Setrika, Langsung dari Mesin Cuci

Didirikan Sejak 2003

Invictus, brand apparel asal Bandung ini berdiri sejak 2003.

Sudah 15 tahun silam brand lokal tersebut masih bisa bertahan di tengah persaingan ketat Industri kreatif yang kini semakin ramai.

Invictus bediri bermula dari keinginan owner Invictus, Dicky Sukmana (39) dan
sejawatnya, yang bosan memakai kaus bergambar.

Karena hal itulah mereka pun memutuskan untuk membuat project kaus simple sekedar untuk memuaskan keinginannya.

Sebagaimana hal itu juga dirasakan pula Ridwan Kamil ketika mengenakan kaus milik Invictus bertuliskan 'baju kerja' baru-baru ini ramai diperbincangkang warganet.

Aryo Priambodho menceritakan series 'baju kerja' tersebut tercetus ketika dirinya serta crew yang lainnya termasuk owner Dicky, menghadiri acara talkshow televisi Kick Andy, beberapa waktu lalu.

"Karena kita memang kadang pemalas, jadi datang ke acara Kick Andy kan harus pakai baju formal, akhirnya kami buat baju series tulisan 'baju formal', dari sanalah kemudian kami mulai buat campaign-nya," ujar Aryo.

Di samping itu, kaus yang mereka produksi terbilang sederhana, Aryo mengaku Invictus tidak memiliki desainer khusus untuk membuat produksi kausnya itu.

Karena konsep awal sebagai project untuk komunitasnya sendiri, dan akhirnya menjadi bisnis, modal desain produksi yang mereka gunakan merupakan hasil dari pada keinginannya mereka sendiri.

"Kami tidak punya desiner, kami cuma bisa jahit dan sablon," ucapnya.

Kaus Invictus.
Kaus Invictus. (istimewa)

Kendati demikian, Invictus dapat terus berkreasi dengan mengeluarkan series setiap tahunnya.

Aryo mengaku karena hal itulah pula yang membuat Invictus bisa bertahan di tengah persaingan dan usianya yang satu dekade lebih itu berkiprah.

Dia menceritakan awal berdiri Invictus memiliki toko di beberapa tempat di Bandung.

Seiring perkembangannya, justru eksistensi Invictus semakin tergerus, satu per satu toko Invictus tutup, hingga sekarang tidak memiliki toko outlet.

Namun demikian, Aryo mengaku kini terbantu dengan kemudahan fasilitas media sosial yang ada.

Kini Invictus tanpa memiliki toko pun sudah bisa melalang buana di seluruh Indonesia, bahkan hingga menjajaki mancanegara.

"Yang order produk kami udah nasional, ada juga yang order dari Singapur, Malaysia, bahkan India," ujar Aryo.

Melihat potensi itu, Aryo maupun crew-nya yang lain berharap produknya itu dapat dihargai warga masyarakat lokal terutamanya.

Adapun baik Aryo maupun Yopi mengaku merasa senang dan ikut diuntungkan dengan adanya sosok Ridwan Kamil yang mengenakan produknya sehingga meningkatkan penjualan.

"Kami haturkan nuhun ke Kang Emil pokoknya," ucap Yopi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved