Profil KH Bisri Syansuri, Pendiri NU yang Makamnya Dilangkahi Sandiaga Uno, Kiprahnya Luar Biasa
Berikut ini biografi KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU yang makamnya dilangkahi Sandiaga Uno.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
KH Bisri pernah menolak mendapat gelar orang nomor wahid di kepengurusan NU, yaitu sebagai Rais 'Aam.
Pada Muktamar NU ke-24 di Bandung tahun 1967, KH Bisri Syansuri yang kala itu dalam pemilihan Rais ‘Aam PBNU berhasil mendapatkan suara terbanyak mengungguli KH Abdul Wahab Chasbullah.
Para muktamirin merasa kasihan dengan kondisi fisik Kiai Wahab yang sudah sangat lemah dan uzur sepuh untuk kembali memimpin NU.
Namun, sebelum forum memutuskan untuk mengangkat Kiai Bisri sebagai Rais ‘Aam menggantikan Kiai Wahab, jabatan tersebut dengan tegas ditolaknya.
Selama Kiai Wahab masih hidup, ia tidak akan menjadi Rais ‘Aam.
KH Bisri Syansuri baru bersedia menggantikan jabatan tersebut ketika Kiai Wahab wafat pada tahun 1971.
Berita Terkait