Beda Pengakuan Pria Irak dan Perempuan yang Hendak Dinikahinya Soal Biaya Hidup Selama di Bandung
Pria asal Irak ini rela datang ke Bandung untuk menikahi wanita pujaannya. Namun, ia justru mendapat kenyataan pahit.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
"Dia bilang sama temannya di Iraq minta bantuan, mungkin dapat uang lagi dari temannya. Tapi yang pasti, yang membiayai hidup dia itu saya selama di Bandung saya yang bayarin, bayar apartemen. Saya enggak suka," ujar dia via ponselnya.
Diketahui, awalnya Rawand sempat tinggal di apartemen Gateway Cicadas. Berhubung tidak mempunyai uang, Rawand meminta dicarikan pekerjaan kepada Lala.
• Asisten Ajudan Presiden, Beberkan Sosok Jokowi Sehari-hari
Akhirnya, pria asal Irak itu bekerja sebagai tukang cukur di kawasan Cijambe.
Penghasilan sebagai tukang cukur mencapai Rp 2 juta per bulan. Rawand mengaku, upah itu tidak pernah diterima dan ia hidup berbekal dari uang tip pengunjung.
Pada Juli 2018, dia ditangkap pihak kepolisian dan Imigrasi Bandung.
Jaksa penuntut umum Kejari Bandung pada sidang pekan lalu menuntut majelis hakim untuk menyatakan Rawand bersalah melalukan tindak pidana sebagaimana diatur di Pasal 122 huruf a Undang-undang Keimigrasian dan denda Rp 2 juta.
Menjatuhkan pidana penjara selama tujuh bulan. Namun, dalam tuntutannya, tidak ada tuntutan untuk mendeportasi Rawand.
• Peserta SKD CPNS Indramayu Alami Kontraksi saat Tes, Kerjakan Soal 60 Menit, Lolos Passing Grade