Begini Jadinya jika Black Box Pesawat Dibakar Api Bersuhu 1.100 Derajat Celcius

TRIBUNJABAR.ID - Black box atau kotak hitam adalah komponen sangat penting pada pesawat.

Black box berfungsi merekam segala aktivitas selama penerbangan. Dari pembicaraan antara pilot dengan air traffic control (ATC) hingga mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca di selama penerbangan.

Bagian pesawat yang satu ini bisa menjadi petunjuk penting bagi tim investigasi saat menyelidiki sebuah kecelakaan pesawat terbang.

Black box alias kotak hitam biasanya disimpan di bagian ekor pesawat.

Hal itu dimaksudkan agar lebih aman saat terjadi kecelakaan.

• Ditemukan, Black Box Lion Air JT 610 Segera Dibawa ke KNKT

• Lokasi Pencarian Korban Lion Air Jatuh Semakin Diperluas dan Dibagi Dua Tim

Untuk diketahui, black box atau kotak hitam didesain tidak bisa hancur.

Seperti dijelaskan Peter Ashford dalam artikel Avionics News, data perekaman penerbangan black box disimpan di papan memori yang berada di dalam crash-survivable memory unit (CSMU).

Dengan kata lain, CSMU tidak boleh sampai rusak karena sangat dibutuhkan oleh tim investigasi kecelakaan pesawat.

CSMU didesain benar-benar didesain tahan tekanan ekstrem berton-ton.

Elemen ini dibungkus lebih dari satu lapis material guna melindungi tumpukan memori.

Dari bagian terdalam, berikut tiga komponennya.

- Alumunium housing: Lapisan tipis alumunium yang mengelilingi kartu memori penyimpan rekaman.

- Isolasi suhu tinggi: Mempunyai tebal 1 inchi, material silika kering ini berfungsi memberikan perlindungan memori saat terjadi suhu tinggi selama kebakaran pasca-kecelakaan.

- Stainless baja: Material ini memiliki tebal sekitar 0,25 inchi yang berguna menjadi pelindung saat kondisi kecelakaan ekstrem.

Lantas, seberapa kuat CSMU ini?

Produsen black box tentunya telah menguji CMSU sebelum dijual. Pengujiannya pun terbilang sangat ekstrem.

Salah satunya uji terpaan api suhu tinggi.

Dalam video di bawah ini, CSMU diterpa api selama 10 menit dengan suhu 1.100 derajat celcius.

Selama tes uji api, kabel antarmuka memori yang menempel pada papan memori ke papan sirkuit terbakar. Setelah unit mendingin, peneliti memisahkannya dan menarik modul memori keluar.

Mereka memasang kembali papan memori, memasang kabel antarmuka memori baru dan menyambungkan unit ke sistem pembacaan untuk memverifikasi bahwa semua data yang telah dimuat diperhitungkan.

• Pengertian dan Cara Kerja Black Box Alias Kotak Hitam yang Begitu Dicari saat Kecelakaan Pesawat

Mengenal Lebih Jauh Black Box

Melansir dari ABC, black box atau kotak hitam terdiri dari dua bagian peralatan terpisah, yaitu flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR).

FDR merekam data kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal, hingga aliran bahan bakar.

Sedangkan CVR berisi rekaman yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot.

Satu hal yang menarik dari black box atau kotak hitam ini adalah warnanya yang tidak hitam, melainkan oranye menyala.

Warna ini dikenal sebagai international orange, perpaduan tiga warna yang digunakan dalam kedirgantaraan dan teknik untuk membedakan benda-benda di sekitarnya.

Anehnya, istilah black box justru lebih populer di telinga masyarakat atau media. Padahal para ahli tidak demikian dan mereka menyebut black box sebagai electronic flight data recorders.

Spekulasi tentang muasal nama black box pun muncul. Dari warna bagian dalamnya yang gelap hingga warna hitam yang terlihat setelah komponen pesawatini terbakar dalam suatu kecelakaan.

Black box mampu merekam data penerbangan selama 25 jam dan dua jam perekaman suara kokpit.

Perangkat penting ini juga dilengkapi suar pencari bawah air yang memancarkankan sinyal jika sensornya menyentuh air.

Black box akan mengirimkan ping setiap detik selama 30 hari sebelum baterainya habis.

Dengan kata lain, pencarian black box akan sangat sulit bila telah melewati 30 hari sejak insiden kecelakaan pesawat.

Itulah mengapa proses pencarian black box pesawat Air France yang jatuh di Samudera Atlantik membutuhkan waktu dua tahun.