Persib Bandung
Manajemen Pertanyakan Pernyataan Mario Gomez yang Akan Bertahan Jika Diminta Umuh Muchtar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim, dengan adanya gonjang ganjing tersebut manajemen sudah mengambil langkah
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, beberapa kali menyampaikan keluhannya baik terkait pertandingan, wasit, hingga manajemen Persib.
Bahkan ia juga sempat mengeluhkan tim berjuang sendiri dan seakan tidak dibantu manajemen.
Selain itu, ia juga sempat mengancam akan pergi dari Persib.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zaenuri Hasyim, dengan adanya gonjang ganjing tersebut manajemen sudah mengambil langkah, yang pertama akan berkomunikasi langsung dengan Mario Gomez.
"Jadi dia sudah diberi tugas masih ada 7 pertandingan, dia harus menyelesaikan tugas ini dengan baik dan dia, kami minta menyadari bahwa dia punya hak dan kewajiban sebagai seorang pelatih," ujar Zaenuri, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (26/10) malam.
Kedua, diharapkan kalau ada masalah yang menyangkut antara dia sebagai pelatih dan manajemen dikomunikasikan dengan baik dan tidak perlu disampaikan ke media karena itu urusannya dia dengan manajemen.
"Kemudian yang ketiga, peringatan agar semua tahu pernyataan dia (Gomez) kenapa kalau pak Umuh yang minta (bertahan) dia mau kalau pak Glenn dia tidak mau, kenapa ini, ada apa," ujar dia.
Memang sebelumnya Gomez sempat membuat pernyataan, seperti yang telah diberitakan, ia mau bertahan di Persib jika Umuh Muchtar yang meminta.
Tapi jika Direktur PT PBB Glenn Sugita dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono yang minta ia tidak mau.
Saat itu Mario Gomez beralasan karena Umuh satu-satunya orang yang berada di jajaran manajemen yang selalu bersama tim selain bobotoh.
Zaenuri memaparkan, Umuh, Teddy, Glenn, Kuswara S Taryono dan dirinya itu satu wadah, pihaknya menentukan pelatih tahun depan pasti berunding dengan 5 orang tersebut, dan menampung masukan dari Bobotoh.
"Semuanya nggak mungkin pak Umuh menentukan sendiri, jadi ini ada apa ini, yang akan kita pertanyakan kepada dia (Gomez)," katanya.
Zaenuri mengungkapkan, Gomez berbicara tidak diperhatikan, kalau pertandingan kan yang mendapingin sudah ada Umuh sebagai manajer tim, Glann, Teddy tidak ada ikatan ke ranah itu, bahkan dia sendiri sering hadir mendampingi tim.
"Nah dia terus maunya didampingi, kenapa dia (Gomez) ngomong begitu apa dia mau mengalihkan perhatiannya karena kalah dan menyalahkan kami," ujar dia.
Zaenuri mengakui, Gomez merupakan pelatih bagus, tapi di luar itu yang tidak perlu ia sampaikan, seprti yang tidak sesuai dengan harapan. lanjut dia pembaca tahunya dia pelatih yang baik, ia selama di sini mengikuti dia pelatih terbaik.
"Sepertinya dia tidak mengerti kecuali kalau dia terlambat digaji mau ribut teriak-teriak OK Itu haknya dia Tapi semua hak dia kita penuhi," ucapnya.
Zaenuri mengungkapkan, Gomez bilang Persib tidak punya lapangan, tahun depan ia tidak mau melatih di Persib.
"Ngapain ngomong seperti itu, itu lapangan ada memang bukan punya Persib tapi bisa dipakai," katanya.
Harusnya, kata Zaenuri, waktu mau dikontrak, Mario Gomez bertanya fasilitas apa saja yang dimiliki Persib.
"Hak kewajiban pelatih itu kan gampang, gaji sudah diatur, ketentuan sudah diatur dalam kontrak kalau kita menyalahi kontrak, oke, tuntut, mau lapor ke FIFA silakan," kata dia.
Zaenuri sebenarnya juga kesal karena awalnya ingin menahan diri namun lantas terkesan bahwa semua pihak seperti menyalahkan mereka.
"Soal banding ada proses juga ada waktu, ngomong nggak diperhatikan, kita sudah sabar bagaimanapun juga dia trend nya bagus tapi dia menuntut yang tidak-tidak yang tidak ada dalam aturan," kata dia.
Zaenuri mengataka, di sisa laga PErsib sebagai pelatih dia dituntut dengan hitungan 7 laga masih ada harapan juara.
"Kita kan yang bayar dia, jangan seenaknya dong dia digaji tiap bulan, ini 7 pertandingan harus lebih bagus, kalau hasilnya tidak bagus itu urusan belakang tapi sudah harus punya niat untuk memenangkan pertandingan," ucapnya. (lutfi ahmad mauludin)