Arumi Bachsin Kaget Ayahnya Meninggal, Tak Ada Tanda Sakit, Penyebabnya Belum Diketahui Secara Pasti
Mendengar ayahnya meninggal membuat istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu terkejut dan tak percaya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Arumi Bachsin tengah dirundung duka. Ayahnya, Aries Aliruddin Bachsin atau Rudy meninggal dunia pada Jumat (26/10/2018).
Mendengar ayahnya meninggal membuat istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu terkejut dan tak percaya.
Sebab, sang ayah tidak mempunyai riwayat sakit. Kondisi kesehatannya juga sedang baik.
Menurut Arumi Bachsin, ayahnya tidak mengalami tanda-tanda sakit.
Arumi Bachsin dan Emil Dardak yang sedang ada di Trenggalek, Jawa Timur langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman sang ayah.
• Arumi Bachsin Menangis Sambil Peluk Suami di Pemakaman Sang Ayah, Aries Aliruddin Bachsin
• Ayah Arumi Bachsin, Rudy Bachsin Meninggal Dunia, Arumi Tulis Kata-kata Terakhir untuk Sang Ayah
Melansir dari Kompas.com, Arumi Bachsin mengatakan ayahnya tutup usia sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dapat kabarnya (ayah meninggal) saya kurang lebih jam 4 (pagi) kurang, kalau kabarnya itu sendiri papa berpulang sekitar jam 3 pagi, dan jujur kaget sekali," ungkap Arumi saat ditemui usai prosesi pemakaman ayahnya di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada hari yang sama.
Arumi Bachsin sempat tidak mempercayai kabar tersebut.

"Karena pada saat itu kami masih tidur, dan memang papa tidak pernah ada riwayat sakit apa-apa, kemudian dapat kabar tersebut ya pertamanya tidak percaya. Jadi di situ," ungkap Arumi didampingi suaminya Emil Dardak.
Mantan artis itu belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Rudy Bachsin.
Telebih, Arumi Bachsin tengah berada di Trenggalek saat sang ayah menghembuskan napas terakhir.
• Resmi, Inter Milan Dipimpin Presiden Baru Berusia 27 Tahun, Steven Zhang
Lanjut Arumi, dokter menduga penyebab kematian ayahnya karena serangan jantung.
"Penyebabnya sendiri enggak tahu, jadi prosesnya cepat sekali kalau diceritakan oleh dokternya, tensinya terlalu tinggi jadi kemungkinan dugaannya serangan jantung," ucap Arumi.
Saking terburu-burunya Arumi Bachsin bertolak ke Jakarta, ia tak sempat pamit kepada kedua anaknya, Lakeisha Ariestia Dardak dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.
"Saya enggak pamit (pada anak) karena dari Trenggalek. Dapat kabar (ayah meninggal) kemudian langsung ke Surabaya, naik pesawat (ke Jakarta)," ucap Arumi.

Bahkan, Arumi Bachsin tidak sempat membawa pakaian ganti karena tak pulang ke rumah.
"(Malah) Enggak ke rumah dulu karena anak-anak saya di Surabaya, jadi saya enggak (sempat) mampir, enggak pamit dulu sama anak-anak, baju juga enggak bawa. Langsung aja ke sini (pemakaman)," ungkap wanita berusia 24 tahun ini.
Selama proses pemakaman, Arumi Bachsin terlihat begitu terpukul.
Bersama Emil Dardak, ibundanya Maria Lilian Pesch, beserta kolega dan kerabat, Arumi Bachsin mengikuti prosesi pemakaman ayahandanya.
Arumi Bachsin tak henti meneteskan air mata. Sementara Emil Dardak dan kakak Arumi, Bayu Bachsin turun ke liang lahat untuk menguburkan jenazah Rudy Bachsin.
Sesekali Arumi Bachsin mengundukkan tanah ke makan sang ayah.
Aries Aliruddin Bachsin meninggal di usia 54 tahun dengan meninggalkan seorang istri, lima anak dan dua cucu.