9 Fakta Prostitusi Online di Bogor, dari Tato di Punggung Wanita, hingga Sehari Dikirim ke 5 Pria

Berikut 9 fakta terkait prostitusi online di Bogor yang telah dirangkum oleh Tribun Jabar dari Tribun Bogor.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Dok Humas Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama tim ungkap prostitusi online di Bogor, Rabu (17/10/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Bisnis prostitusi online di Bogor terkuat setelah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan petugas Satpol PP Kota Bogor melakukan penggerebekan.

Penggerebekan terjadi di dalam satu unit Apartemen Bogor Valley di lantai 18, Rabu (17/10/2018), sekitar pukul 17.45 WIB.

Saat digerebek, terdapat dua wanita berinisial TA dan SA dan seorang pria.

Berikut 9 fakta terkait prostitusi online di Bogor yang telah dirangkum oleh Tribun Jabar dari Tribun Bogor.

Prostitusi Online - 2 Wanita Tak Berbusana Diringkus, di Mana Pria Hidung Belang Pemesan Mereka?

1. Diduga Masih Sekolah

Satu di antara wanita yang diduga terlibat prostitusi online tersebut mengaku masih bersekolah.

Ia sempat beralasan ingin pulang karena besok sudah harus pergi ke sekolah.

"Iih itu mah teman aku, aku enggak tahu, ini juga mau pulang kok, besok sekolah," katanya.

Namun, Bima Arya langsung mencegah wanita tersebut untuk pergi.

Wali kota Bogor Bima Arya menggrebek prostitusi online di apartamen Bogor Valley, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/10/2018) petang
Wali kota Bogor Bima Arya menggrebek prostitusi online di apartamen Bogor Valley, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/10/2018) petang (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Ia meminta agar keduanya diperiksa terlebih dahulu di Polsek Tanah Saereal Kota Bogor.

"Enggak jangan pulang dulu didata dan dibawa dulu ke polsek," katanya.

Bahkan, Bima Arya mengaku memiliki bukti wanita tersebut menawarkan diri menggunakan aplikasi online itu.

2. Tato di Punggung

Salah satu wanita memiliki tato di punggungnya.

Tato tersebut terlihat karena ia memakai baju bertali yang sedikit terbuka pada bagian punggung atasnya.

Terlihat tato di punggung sebelah kirinya.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggerebek salah satu kamar di apartemen Bogor Valley, Rabu (17/10/2018) (Dokumen Humas Pemkot Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menggerebek salah satu kamar di apartemen Bogor Valley, Rabu (17/10/2018) (Dokumen Humas Pemkot Bogor) (Dokumen Humas PemkotBogor via Tribun Bogor)

3. Menyamar

Bima Arya mengaku sudah menerima banyak laporan terkait dugaan prostitusi online di Apartemen Bogor Valley.

"Metodenya melalui palikasi, beberapa hari terakhir ini informasi itu sering masuk, tadi pagi juga seorang tokoh ulama menginformasikan kepada saya," katanya.

Untuk mengungkap prostitusi online itu, Bima Arya mengintruksikan petugas untuk melakukan penyamaran.

"Hari ini juga diterjunkan tim dari Satpol PP dan juga kepolisian, kecamatan juga akhirnya berhasil menangkap tanganlah," ucapnya.

4. Si Hidung Belang Kabur

Kondisi kedua wanita tersebut setengah telanjang saat petugas memasuki ruangan.

Saat petugas datang, kedua wanita tersebut langsung merapikan pakaian mereka.

Keduanya langsung diringkus oleh petugas dan ditanyai terkait prostitusi online.

Lalu, di mana pria yang sebelumnya bersama kedua wanita tersebut?

Rupanya, pria hidung belang tersebut kabur.

5. Lewat Aplikasi

Bima Arya Sugiarto mengatakan dua wanita tersebut menawarkan diri melalui aplikasi online.

Namun, penawaran tersebut dilakukan melalui perantara atau mucikari.

"Iya lokasinya beda-beda, perantara ini yang menentukan, jadi sudah deal langsung perempuannya dikirim ke lokasi, dalam sehari dari pengakuannya itu tergantung bisa tiga sampai lima (laki-laki yang dilayani)," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Pada Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Pemana, Kamis (18/10/2018).

Dua wanita yang berhasil digerebek juga dipertemukan dengan si 'pria hidung belang' melalui perantara.

"Kemarin itu yang foto itu bukan dari orangnya langsung tapi dari perantara ke perempuannya," kata Kasat Pol PP Kota Bogor Heri Karnadi di Mako Pol PP Jalan Pajajaran, Kami (18/10/2018).

Perantara itu akan mengirimkan foto-foto wanita dan list harga kepada pelanggan yang menghubunginya.

Selain itu, pernatara juga yang bertindak sebagai penentu lokasi bertemunya pelanggan dan wanita penyedia jasa prostitusi itu.

6. Ada Kamar yang Lain

Bima Arya menduga bisnis prostitusi online tersebut tidak hanya menggunakan satu kamar di Bogor Valley.

"Ada pelakunya di sini dan pelaku tadi ada keterangan keterangan yang mengkonfirmasi bahwa di tempat ini tidak hanya satu kamar, cukup banyak di sini," ujarnya.

7. Tarif Sewa Kamar

TA dan SA mengaku baru dua kali menjalankan bisnis prostitusi tersebut.

Keduanya mengatakan menyewa apartemen tersebut hanya satu malam.

Ia akan menyewa apartemen bila ada pelanggan yang memesannya.

Harga permalam untuk menyewa satu kamar di Bogor Valley berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.

8. Cuma Rp 600 Ribu

Saat ditanya apakah sering menerima pelanggan hidung belang, TA yang mengenakan pakaian berwarna abu-abu dan celana hitam itu membuka suara.

"Iya kalau lagi sepi mah sepi, lagi banyak ya banyak," katanya di depan pintu lift saat akan dibawa ke Mapolsek Tanah Sareal.

Sementara itu, SA mengaku memberikan tawaran harga berkencan sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 900 ribu.

SA mengatakan tarif yang ditawarkannya tersebut sudah termasuk biaya sewa kamar.

"Sekali ya segitu, itu sudah sama sewa kamar," katanya.

Maka, tarif kencan SA hanya sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu.

Saat ini, kedua wanita tersebut dibawa ke Polsek Tanahsareal untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

9. Sehari Dikirimi 5 Pria

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Pada Satpol PP Kota Bogor Asep Setia Permana mengatakan, dalam sehari kedua wanita tersebut dikirim ke 5 pria.

Pertemuan kedua wanita itu dan pria hidung belang diatur oleh perantara.

Tiap pria lokasi pertemuannya berbeda-beda.

"Iya lokasinya beda beda, perantara ini yang nentuin, jadi udah deal langsung perempuannya di kirim ke lokasi, dalam sehari dari pengakuanya itu tergantung bisa tiga sampai lima," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved